Mohon tunggu...
Pendidikan

Kenakalan Remaja Berpacaran

17 Mei 2015   05:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:54 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for FOTO KENAKALAN REMAJA BERPACARAN

Akihir – akhir ini banyak sekali Kenakan Remaja di zaman yang serba modern ini buat Kenakalan Remaja ini semakin marak . kita tentu pernah melihat anak – anak Remaja yang berpacaran bukan ?... mereka dari yang duduk di bangku Sekolah Menegah Atas (SMA) hingga bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP) selalu ada yang menjalin asmara .berpacaran tidak di larang asal mengetahui batas wajar perlakuan kita dengan sang pacar,dimana kita sebagai pacar pasti mempunyai niat tersendiri untuk memenuhi nafsu kita. Khususnya kaum pria yang kadang tidak bisa mengendaliakan dirinya , apalagi di saat kita hanya berdua dengan sang pacar pasti selalu muncul pikiran –pikiran negative tersebut.

Kita sebagai pelajar pastinya di tuntut untuk berprestasi dalam belajar jangan hanya Cuma bisa duduk dan pulang saja di sekolah apalagi sekolah hanya untuk dirinya eksis di depan cewe – cewe di sekolahnya. Banyak pelajar yang mempunyai hubungan alias pacar – pacaran membuat kenakalan remaja muncul , dimana sang pacar harus memenuhinya , dengan berbagai ancaman yang akan di berikan atau malahan dengan berbagai scenario yang telah di siapan oleh sang pacar ( cowo ). Semua orang tau mengenai dampak bila kenakalan – kenalan tersebut di lakukan tetapi anehnya orang yang telah melakukanya bukan menjadi berhenti dengan kelakuannya tapi mereka semakin menjadi dan selalu merasa tidak puas yang akan menyebabkan mereka untuk melakuannya berkali – kali dan bahkan melakukanya kepada orang yang berbeda karena dia sudah merasa jenuh atau bosan dengan pacarnya tersebut

Bila kita lihat banyak orang yang berpacaran hanya untuk pamer pacarnya semata mungkin itu bisa lebih jelas untuk melihatanya di berbagai pusat keramaian seperti mall , café , tempat wisata, bahkan di sekolah – sekolah pun mereka selalu ada . untuk pasangan yang ada di luar sekolah tidak terlalu masalah karena mereka tidak merugikan pihak sekolah tetapi mereka yang mengunakan sekolah untuk Kenalan Remaja ini akan pasti bermasalah karena menyangkut sekolah yang tempatnya di pakai untuk hal hal negative yang seharusnya untuk menimba ilmu.

Kenakalan Remaja mulai merambah kepada siswa – siswi sekolah menegah dasar (SD)dimna banyak sekali siswa – siswi yang masih kecil tersebut mengetahui berpacaran itu seperti apa , banyak hal yang dapat mempergaruhinya salah satunya film – film dimulai film dalam negeri sampai film luar negeri pun ada tetapi sedikit di untungkanya bila film yang akan di tayangkan di televisi mengunakan system sensor dimana ada beberapa adegan yang di potong (cut), untuk film yang di tayangkan di televise aman bagaimana dengan film- film yang di jualan bebas yang banyak beredar di tengah – tengah masyarakat . film – film tersebut biasanya masih sama dengan film aslinya bahwa beberapa adegan panas pun selalu terlihat jelas . walaupun mereka tahu dengan adegan – adegan tersebur tetapi kebanyakan orang ketagihan dengan film – film tersebut.

Memang miris melihat keadaan Remaja – remaja sekarang di zamannya yang baru ini . banyak dari mereka pacaran hanya untuk memenuhi akal busuknya cowo – cowo , untuk kaum cewe – cewe nih ! harus berhati – hati dengan cowonya karena mungkin di balik manisnya kata – katanya hanya ingin membuat kalian menyesal di akhirnya. untuk Remaja yang mempunyai pacar sebaiknya kalian berpacaran yang wajar – wajar saja bila tidak takutnya kalian bisa melakukan kenakalan Remaja yang marak di perbincangankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun