[caption caption="Ilustrasi 10 November 1945 (sumber foto: berdikarionline.com)"][/caption]“Baiklah, anak-anak. Jadi, di Hari Pahlawan nanti, 10 November, kalian diwajibkan untuk memakai atribut TNI ya. Pakai kaos atau baju atau celana loreng-loreng,” kata Bu Guru di hadapan seluruh siswa di dalam kelas.
“Lho? Kenapa harus pakai baju TNI, Bu?” responku.
“Ya kita harus hargai jasa para pahlawan dengan mengenakan pakaian mereka,” jawab Bu Guru.
“Kan yang berjuang saat itu bukan TNI. Rakyat biasa, santri, petani, dan sebagainya lho yang berjuang. Pakaian yang mereka pakai juga seadanya. Bahkan TNI belum lahir kala itu,” balasku.
“Sudahlah jangan kebanyakan protes!” hardik beliau.
“Mencoba berpendapat dan sesuai dengan sejarah saja kok dibilang protes.”
Surabaya, 11 November 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H