[caption id="attachment_373789" align="aligncenter" width="525" caption="Para pemain Barcelona merayakan gol Ivan Rakitic (uefa.com)"][/caption]
Kamis dinihari (19/3) WIB tadi, Liga Champions masih menyisakan dua laga di babak 16 besar. Barcelona menjamu Manchester City dan Juventus yang melawat ke kandang Dortmund. Hasil pertandingan Dortmund vs Juventus cukup membuat terkejut. Bagaimana tidak, Juventus sukses menang tiga gol tanpa balas di Signal Iduna Park—kandang Dortmund—yang terkenal angker bagi tim tamu. Kejutan di Signal Iduna Park? Namun, tidak di Camp Nou.
Barcelona menghadapi Manchester City dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Banyak pihak yang menjagokan Barcelona dalam pertandingan ini. Sudah jelas, Barcelona memiliki kualitas yang lebih baik dibanding Manchester City. Terlebih lagi Barcelona kini tengah on fire. Tim besutan Luis Enrique ini tengah nyaman berada di singgasana klasemen sementara La Liga. Pemain andalan mereka, Messi pun juga tengah dalam peforma yang bagus. Apa lagi, trio MSN (Messi-Suarez-Neymar) kini tengah menjadi perbincangan karena torehan gol yang spektakuler.
Berbeda dengan Manchester City. Klub rival sekota Manchester United ini tengah oleng di Premier League. Di pertandingan terakhir Premier League, mereka tumbang oleh tim yang tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi, Burnley. Modal yang tak cukup bagus untuk melawan tim sebesar Barcelona. Belum lagi The Citizens menanggung beban yang cukup berat. Klub asuhan Manuel Pellegrini ini menjadi tumpuan nama baik Premier League. Manchester City menjadi satu-satunya harapan Premier League untuk mempunyai wakil di perempat final. Pasalnya, Chelsea dan Arsenal sudah menghentikan langkah terlebih dahulu di Liga Champions setelah masing-masing kalah oleh PSG dan Monaco. Dan, Inggris terancam tak punya wakil di perempat final Liga Champions musim ini.
Jalannya Laga
Pertandingan yang berlangsung di Camp Nou dinihari tadi menyuguhkan permainan sepak bola yang cukup menarik. Barcelona langsung tampil menyerang pada menit-menit awal babak pertama. Manchester City pun kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi dari Messi dkk. Berulang kali para pemuda Manchester Biru terpaksa menjatuhkan pemain El Barca ketika mencoba merangsek ke daerah pertahanannya. Hasilnya dalam 30 menit pertama, wasit Gianluca Rocchi menghadiahi tiga pemain The Citizens, Fernandinho, Kolarov, dan David Silva harus rela mendapatkan kartu kuning.
Gol pun tercipta pada menit ke-31. Berawal dari seorang Messi yang menggiring bola sejauh 40 meter melewati para pemain Manchester City dari sisi kiri pertahanan tim tamu, Messi memberikan umpan lambung kepada Ivan Rakitic yang berdiri bebas tanpa kawalan di sisi kanan pertahanan. Rakitic sukses menguasai bola dan sukses menceploskan bola ke gawang yang dikawal oleh Joe Hart. Kompany yang sempat hendak menghalau bola tak bisa berbuat apa-apa. Publik Camp Nou pun bersorak.
Setelah terciptanya gol Rakitic ini, terjadi jual beli serangan antar kedua tim. Sebuah tindakan bodoh dilakukan oleh Samir Nasri. Kejadian ini terjadi pada lima menit setelah terciptanya gol Rakitic. Berawal ketika Nasri sedang menguasai bola, secara tiba-tiba Neymar dapat merebut bola Nasri dan menggiringnya. Mungkin karena kesal karena bolanya direbut, Nasri langsung berlari dan menendang kaki Neymar dari belakang. Wasit pun langsung mengganjar Nasri dengan kartu kuning. Kedua tim pun saling serang, namun tak ada gol yang tercipta di sisa babak pertama.
Memasuki babak kedua, Manchester City mengganti Samir Nasri yang tampil buruk dengan Jesus Navas. Aguero dkk berkali-kali menekan barisan pertahanan Barca yang dipimpin oleh Gerard Pique. Penampilan menawan Marc-Andre Ter Stegen yang menjaga gawang Blaugrana membuat kecewa para pemain tim tamu. Barcelona juga bukannya tanpa peluang. Berkali-kali para barisan penyerang Barcelona mencoba untuk mencetak gol kedua, namun bola-bola mereka berhasil dimentahkan oleh Joe Hart. Penampilan menawan dari kedua penjaga gawang ini membuat decak kagum bagi para penonton.
Aguero dkk dengan dimotori oleh Silva terus berusaha menekan. Mereka butuh mencetak setidaknya tiga gol untuk bisa langsung lolos ke babak perempat final. Bukan tugas yang muda. Memasuki menit ke-78, keputusan kontroversial datang dari wasit. Wasit Gianluca Rocchi menunjuk titik putih setelah Aguero dijatuhkan oleh Mascherano di dalam kotak penalti. Keputusan ini menuai protes dari para pemain Barcelona karena dalam tayang ulang kontak fisik tidak terjadi antara kedua pemain. Namun memang kaki Mascherano terlihat sengaja menghalangi Aguero yang tengah menggiring bola.
Aguero yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya setelah tendangan 12 pas-nya berhasil ditepis oleh Ter Stegen. Hingga menit-menit akhir babak kedua, Manchester City terus menekan namun tak ada gol yang tercipta lagi. Skor 1-0 untuk Barcelona. Manchester City kembali harus menelan pil pahit dan menghentikan langkahnya hanya sampai babak 16 besar yang membuat Inggris tak punya satupun wakil di perempat final Liga Champions.
Kemenangan Barcelona yang ditonton oleh Pep Guardiola ini melengkapi delapan tim yang akan berlaga di perempat final nanti, setelah sebelumnya enam tim terlebih dahulu memastikan tampil di perempat final. Enam tim tersebut adalah Real Madrid, Porto, PSG, Bayern Munchen, Atletico Madrid, dan Monaco. Juventus yang berlaga di waktu yang bersamaan dengan Barcelona menjadi tim ketujuh yang lolos setelah berhasil mengalahkan Dortmund.
Susunan Pemain
Barcelona: Ter Stegen; Jordi Alba, Mathieu, Gerard Pique, Dani Alves (Adriano 90); Mascherano, Ivan Rakitic (Rafinha 84) , Iniesta; Messi, Suarez, Neymar.
Man City: Joe Hart; Kolarov, Demichelis, Vincent Kompany, Bacary Sagna; Fernandinho, Yaya Toure (Wilfried Bony), David Silva, James Milner (Frank Lampard 87), Samir Nasri (Jesus Navas 46); Sergio Aguero.
Surabaya, 19 Maret 2015
