[caption id="attachment_382798" align="aligncenter" width="630" caption="Carvajal (kiri) berebut bola dengan Piatti (www.lfp.es)"][/caption]
Minggu (10/5) dinihari WIB tadi, Real Madrid menjamu Valencia di Santiago Bernabeu—kandang Madrid—dalam lanjutan La Liga Spanyol. Pertandingan yang memasuki pekan ke-32 ini menjadi menarik karena kedua tim besar ini bertanding dengan misi besar. Real Madrid berambisi untuk mengejar ketinggalan dari Barcelona dalam perebutan gelar juara La Liga. Sedangkan Valencia berambisi untuk finish di posisi empat besar demi mendapat tiket Liga Champions musim depan.
Sejak kick-off babak pertama, tim tuan rumah langsung menekan barisan pertahanan tim tamu. Namun, pada menit ke-19 Valencia mengejutkan para punggawa Madrid. Adalah Paco Alcacer yang sukses memperdaya Iker Casillas melalui sentuhan ringan. Skor 1-0 untuk Valencia.
Dengan kondisi tertinggal, para punggawa Los Blancos terus berusaha menekan anak asuh Nuno Santo. Pergantian pemain dilakukan oleh Carlo Ancelotti—pelatih Madrid—di menit ke-25. Toni Kroos bermasalah pada punggungnya setelah berbenturan dengan pemain Valencia di awal pertandingan. Illaramendi pun masuk menggantikan gelandang asal Jerman tersebut.
Satu menit kemudia, El Che—julukan Valencia—kembali membuat kejutan. Kelengahan anak asuh Ancelotti berhasil dimanfaatkan oleh Javi Fiego untuk menyarangkan bola ke gawang Casillas lewat tandukan. Skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu.
Unggul dengan margin dua gol membuat Valencia merapatkan barisan pertahanannya. Berkali-kali barisan serangan Madrid yang dimotori oleh Bale, Ronaldo, dan Chicarito menggempur lini pertahanan Valencia. Hingga akhirnya menjelang turun minum, wasit menunjuk titik putih setelah Bale dijatuhkan di kota terlarang. Ronaldo yang maju sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluangnya setelah sepakannya berhasil dibaca dengan sempurna oleh kiper Diego Alves. Bola mentahan Alves pun sebenarnya mengarah pada Ronaldo, namun pemain asal Portugal ini kembali gagal memanfaatkan peluang yang ada di depan matanya. Skor 2-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit turun minum.
Memasuki babak kedua, Ancelotti mengganti dua fullback yang bermain buruk di babak pertama. Carvajal masuk menggantikan Arbeloa, sedangkan Marcelo masuk menggantikan Coentrao.
Los Merengues langsung menciptakan peluang emas setelah kick-off babak kedua dibunyikan. Chicarito masuk kotak penalti dan melepas sepakan ke gawang tapi Alves yang tampil gemilang berhasil menggagalkan usaha penyerang Meksiko tersebut.
Delapan menit kemudia, tepatnya di menit ke-56, Madrid berhasil memperkecil ketertinggalan mereka yang membuat Santiago Bernabeu bergemuruh. Kali ini Alves tak berdaya ketika berduel udara dengan Pepe. Pemain bertahan berpaspor Portugal sukses menyambut tendangan pojok, lalu menanduk bola ke gawang Alves. Skor 1-2 untuk Real Madrid.
Tujuh menit berakhirnya waktu normal, publik Santiago Bernabeu kembali bersorak. Kali ini Isco yang mencatatkan namanya di papan skor untuk menyamakan kedudukan. Pemain bernomor punggung 23 itu melepas tendangan jarak jauh yang menyasar sudut gawang Valencia yang membuat Alves kembali tak berdaya. Skor 2-2 membuat para punggawa El Real bersemangat untuk mengakhiri laga dengan kemenangan.
Di sisa waktu yang ada, Madrid terus berusaha menggempur Valencia. Wasit Carlos Clos memberi lima menit untuk waktu tambahan. Di sisa waktu ini kedua tim saling jual beli serangan untuk dapat memastikan tiga poin. Namun sayang, sampai peluit panjang tak ada gol lagi yang tercipta. Skor 2-2 membuat kedua tim harus puas berbagi angka.
Dengan hasil ini, harus puas tetap berada di peringkat 2 dengan 86 poin. Hasil imbang ini sekaligus memperlebar jarak Madrid dengan Barcelona menjadi empat poin setelah sebelumnya El Barca berhasil memenangi laga melawan Real Sociedad. Bercelona pun kokoh di puncak klasemen dengan 90 poin. Sedangkan Valencia yang sukses mencuri satu poin tetap di peringkat empat dengan dengan 73 poin. Dengan demikian, Valencia masih memiliki asa untuk finish di empat besar.
Surabaya, 10 Mei 2015
