Mohon tunggu...
Aditya Pradana
Aditya Pradana Mohon Tunggu... Guru - Pemuda yang ingin selalu berprogres

lahir dari keluarga yang sederhana tapi tidak takut untuk bermimpi besar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Meremehkan 3 Hal Ini

7 April 2022   09:56 Diperbarui: 7 April 2022   10:07 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabda Sayyidina Umar bin Khattab RA "Sesungguhnya Allah SWT menyembunyikan Ridho-Nya, di dalam amal-amal yang diperbuat oleh manusia, dan Allah SWT menyembunyikan murkanya di balik dosa-doa yang dilakukan oleh manusia, dan Allah SWT menyembunyikan kekasih-kekasihnya diantara orang-orang ramai yang diremehkan manusia."

Maka, kita tidak boleh meremehkan 3 hal ini :

Amal-amal yang mengundang ridho Allah. Sesungguhnya amal bukan besar atau kecilnya, bukan dahsyat atau dianggap remehnya, tapi amal yang kita bawa ke hadapan Allah SWT adalah amal yang diridhoiNya. 

Berapapun besar amal sholih tanpa ridho Allah apalah gunanya. Ridho Allah adalah ahsanu Amala (Amal yang paling ikhlas niatnya dan paling mengikuti tuntunan Allah dan Rasulnya SAW.

Setelah yang fardhu, kita usahakan mempunyai amal sunnah, meskipun itu kecil tetapi amal yang diistiqomahkan. Amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang terus menerus meskipun itu sedikit. Kisah imam Abu Dawud (Imam ahli hadits pada masanya).

Suatu ketika Imam Abu Dawud berada di atas perahu penyeberangan sungai Tigris. Tiba-tiba ia mendengar seseorang di tepi sungai bersin dan mengucapkan "Alhamdulillah".

Abu Dawud mengeluarkan uang 1 dirham dan memberikan kepada tukang perahu agar mendekat sejenak ke tepian "Yarhamukallah" Ucapnya mendoakan orang yang bersin tadi. Mendengar didoakan, orang yang bersin itu pun menjawab, "Yahdikumullah wa yuslihu baalakum". 

Perjalanan dilanjutkan, orang-orang keheranan mengapa Abu Dawud mau bersusah payah membayar tukang perahu hanya demi mendoakan orang yang bersin dan mendapat doa darinya. "Semoga menjadi doa yang mustajab" jawab Imam Abu Dawud. Ketika para penumpang perahu tertidur, semuanya mendengar seruan dalam mimpi mereka, "Wahai para penumpang perahu, sesungguhnya Abu Dawud telah membeli surga Allah dengan 1 dirham." Begitu terbangun mereka saling menceritakan mimpi itu.

Jangan meremehkan dosa kita kepada Allah, bukan karena kecilnya dosa, tetapi kata Fudhail bin Iyyadh"seberapa besar maha besarnya Zat yang kita durhakai". Lebih baik dosa besar terus segera bertaubat, daripada dosa-dosa kecil yang terus menerus, yang senantiasa diremehkan. Dan lebih baik lagi menghindari dosa besar maupun kecil. Di bukan Rajab ini mari kita perbanyak istighfar dan taubat kepada Allah SWT. 

Jangan meremehkan sesama manusia, boleh jadi kekasih-kekasih Allah adalah Atqiya'ul Akhfiya' (orang-orang bertaqwa yang tersembunyi). Allah menyatakan kita tidak pantas mengukur kemuliaan orang berdasarkan harta, pangkat, paras dan nasab. Tetapi satu-satunya adalah inna akromakum indallahi atqokum (taqwa). Sayangnya taqwa tidak ditampilkan Allah di dalam wajah kita. Kata Imam An Nawai : Teruslah berusaha bertaqwa dan tawadhuklah, jangan melihat orang lain dengan pandangan merendahkan, karena bisa jadi mereka hamba Allah yang lebih bertaqwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun