Begini 3 Cara Dakota Johnson Dapat Memerankan Madame Web di Jagat Spider-Man Sony Pictures

Aktris Dakota Johnson (Fifty Shades of Grey, Suspiria) resmi akan membintangi film Madame Web yang menjadi bagian dari Sony's Spider-Man Universe. Berita casting Dakota Johnson pertama kali dirilis oleh Deadline pada tanggal 3 Februari 2022. Kemudian, pada tanggal 9 Februari 2022, melalui akun instagram resminya, Dakota Johnson mengkonfirmasi partisipasinya pada film tersebut. 

Sejak awal kemunculan berita ini, banyak penggemar film yang mengerutkan dahi atau bahkan skeptis pada potensi Dakota Johnson untuk memerankan karakter Madame Web. 

Hal ini dikarenakan Madame Web, yang memiliki nama asli Cassandra Webb, seringkali dideskripsikan sebagai karakter lanjut usia dengan gangguan pada indera penglihatan (tunanetra) dan menderita penyakit myasthenia gravis, yaitu pelemahan otot tubuh karena gangguan saraf dan otot. 

Tidak sedikit pula yang menyayangkan keterlibatan Dakota Johnson karena mereka merasa bahwa seharusnya Madame Web diperankan oleh aktris dengan disabilitas untuk lebih mengedepankan representasi di industri film.

Film "Madame Web" akan dibintangi oleh aktris Dakota Johnson (celebrities.id/CBR.com | vogue.com)

Terpilihnya Dakota Johnson untuk memerankan Madame Web mengindikasikan bahwa Sony Pictures akan melakukan modifikasi signifikan pada karakterisasi dan kisah Madame Web. Di buku komik Marvel, Madame Web hampir tidak pernah terlibat dalam situasi baku hantam mengingat kondisi tubuhnya yang lemah secara fisik. 

Sebaliknya, Madame Web menggunakan kekuatan psikis yang dimilikinya, seperti telepati dan cenayang. Madame Web pun hanya memiliki peran pendukung sebagai sosok misterius pada kisah Spider-Man. 

Dengan usianya yang masih cukup muda, Dakota (32) hampir pasti akan melakukan banyak adegan aksi. Apalagi, dia akan berperan sebagai tokoh utama sehingga porsi jalan cerita akan banyak mengambil dari sudut pandangnya. 

Setidaknya, ada 3 cara atau pendekatan yang dapat dilakukan Sony Pictures untuk mengoptimalkan talenta Dakota Johnson sebagai Madame Web. 

1. Dakota Johnson memerankan Cassandra Webb muda yang masih belum memahami kekuatan dan efek samping yang dialaminya

Akting Dakota Johnson pada film "Fifty Shades Freed" (justjared.com)

Kisah asal muasal Madame Web tidak pernah disentuh pada buku komik Marvel, sehingga memberikan ruang kreativitas yang luas bagi sutradara dan penulis naskah untuk mengekplorasi area tersebut dalam film. 

Dakota dapat memerankan Cassandra Webb muda dengan latar masa lalu. Cassandra menjalani kehidupan normal hingga suatu kejadian membangkitkan potensi kekuatan luar biasa dari dalam dirinya. 

Seiring dengan itu, Cassandra mengalami pula berbagai efek samping yang secara perlahan menganggu kehidupannya, seperti sulit tidur karena melihat kilasan-kilasan peristiwa dari masa lalu, masa depan, dan dunia paralel yang tidak dipahaminya, mengalami gangguan penglihatan ringan, dan cemas berlebihan karena seolah merasakan "kehadiran" tak kasat mata. 

Dengan pendekatan ini, Sony dapat sedikit menyentuh genre psychological thrillers dengan elemen supernatural. Di tangan sutradara S.J. Clarkson (Dexter, Bates Motel, Jessica Jones) yang akrab dengan genre tersebut, talenta Dakota Johnson akan dapat diarahkan dengan sangat baik. 

Isu utama dari pendekatan ini adalah kemungkinan besar Dakota tidak dapat meneruskan perannya sebagai Madame Web pada film-film mendatang di Sony's Spider-Man Universe karena latar masa lalu yang digunakan. 

Artinya, pada masa kini, Madame Web seharusnya sudah berusia lanjut seperti dalam buku komik, sehingga perlu aktor yang lebih senior untuk melanjutkan peran tersebut. 

Alternatifnya adalah Sony menggunakan teknologi de-aging yang dapat membuat Dakota terlihat lebih tua dari usia aslinya. Teknologi ini telah banyak digunakan di industri film. Salah satunya oleh Marvel Studios untuk membuat Hayley Atwell yang memerankan Peggy Carter lebih tua pada film-film di Marvel Cinematic Universe (MCU). 

2. Dakota Johnson memerankan Julia Carpenter sebagai Madame Web generasi kedua 

Dakota Johnson dapat memerankan Madame Web versi Julia Carpenter (ew.com | marvel.fandom.com)

Cassandra Webb bukan satu-satunya Madame Web di semesta Marvel. Julia Carpenter menjadi Madame Web generasi kedua setelah Cassandra dibunuh oleh Sasha Kravinoff, istri dari Kraven the Hunter. Sebelum kematiannya, Cassandra memindahkan kekuatan (beserta ketunanetraannya) kepada Julia. 

Berbeda dengan Cassandra, Julia masih berusia relatif muda (mungkin seumuran dengan Dakota saat ini) ketika pertama kali menjadi Madame Web. Selain itu, Julia telah sebelumnya menjalani kehidupan sebagai superhero yang mengusung nama Spider-Woman (generasi kedua setelah Jessica Drew). 

Dengan pendekatan ini, Sony dapat "meniru" formula dari Marvel Studios yang memperkenalkan sekaligus dua generasi Ant-Man, yaitu Hank Pym dan Scott Lang, pada film Ant-Man. Sony tetap dapat menampilkan Cassandra sebagai sosok mentor bagi Julia. Artinya, Sony perlu melakukan casting pada aktor senior untuk memerankan Cassandra. 

Isu utama dari pendekatan ini adalah Sony harus memutuskan apakah mereka akan mengangkat sejarah Julia sebagai Spider-Woman atau mengabaikan sepenuhnya hal tersebut. 

Keputusan ini penting mengingat Sony juga sedang menggarap film Spider-Woman versi Jessica Drew dengan Olivia Wilde sebagai sutradara sebagaimana dilaporkan oleh Deadline pada bulan Agustus 2021 lalu.

3. Dakota Johnson memerankan Madame Web yang menggabungkan karakterisasi Cassandra Webb dan Julia Carpenter 

Pendekatan ini paling umum dilakukan dalam film adaptasi dari buku komik. Tidak ada keharusan bahwa versi film dari seorang karakter komik harus sepenuhnya mengikuti sumber buku komiknya. Berbagai penyesuaian terhadap cerita atau karakterisasi dapat dan/atau harus dilakukan. 

Melalui pendekatan ini, Dakota dapat tetap memerankan Cassandra Webb dengan mengambil sebagian elemen cerita dari Cassandra dan Julia Carpenter. Atau seperti pada serial Spider-Man: The Animated Series (1994) dimana Madame Web dikisahkan sebagai makhluk kosmik dari dimensi lain. 

Mempertimbangkan bahwa belum banyak penggemar film yang mengenal Madame Web cukup mendalam, maka penyesuaian terhadap karakter ini sangat terbuka untuk dilakukan. 

Bagaimanapun, karakter-karakter utama pada film-film Sony's Spider-Man Universe memang harus mengalami penyesuaian karena ketiadaan Spider-Man di jagat ini (atau mungkin belum ya. Finger crossed). Konsekuensinya adalah sejarah mereka di komik tidak dapat sepenuhnya diadaptasi di versi filmnya. 

Dakota Johnson sebagai Madame Web akan menjadi benang penghubung di Jagat Spider-Man Sony Pictures (anothermag.com | kompas.com | wartaekonomi.co.id) 

Terlepas dari pendekatan mana yang akan digunakan oleh Sony Pictures pada film Madame Web, kehadiran karakter tersebut di Jagat Spider-Man milik Sony Pictures menandakan bahwa elemen multisemesta nampaknya akan menjadi semakin dominan. 

Madame Web dapat menjadi benang penghubung antara karakter-karakter yang telah diperkenalkan dan akan terlebih dahulu muncul, seperti Venom, Morbius, dan Kraven. Kelihatannya, setelah kesuksesan Spider-Man: No Way Home, Sony Pictures menjadi semakin pede dalam mengembangkan jagat sinema versi mereka.

Tanggal rilis Madame Web belum diumumkan oleh Sony Pictures. Sambil menunggu, yuk kita sambut terlebih dahulu kehadiran Morbius pada tanggal 1 April 2022, kemudian disusul oleh Kraven the Hunter pada bulan Januari 2023.