Mohon tunggu...
Aditya Octa
Aditya Octa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aditya Octa Indrawan

Terkadang Podcast di @Talk.Kompod Podcast dan Moto di @Babapicgram

Selanjutnya

Tutup

Healthy

The Health Effects Of Air Pollution: Penyakit Pernapasan, Kardiovaskular, dan Anak-anak

25 Agustus 2023   15:29 Diperbarui: 25 Agustus 2023   15:32 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Polusi udara telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang serius di seluruh dunia. Banyak negara menghadapi tantangan dalam mengendalikan tingkat polusi udara yang tinggi dan dampak buruknya terhadap kesehatan manusia. Artikel ini akan membahas dampak kesehatan dari polusi udara, terutama fokus pada penyakit pernapasan, kardiovaskular, dan dampaknya pada kesehatan anak-anak. 

Dampak pada pernapasan, polusi udara mengandung berbagai partikel dan zat kimia yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan manusia. Partikel-partikel ini dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan. Beberapa dampak kesehatan yang sering terjadi akibat polusi udara pada sistem pernapasan meliputi yang pertama yaitu, Iritasi saluran pernapasan paparan jangka pendek terhadap polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan, hidung, dan mata.

Ini dapat menyebabkan batuk, bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas. Yang kedua yaitu penyakit pernapasan kronis ,paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan perkembangan penyakit pernapasan kronis seperti asma, bronkitis kronis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Partikel-partikel polusi udara dapat merusak jaringan paru-paru dan menyebabkan peradangan yang berkontribusi pada perkembangan penyakit-penyakit ini.  

Selanjutnya dampak kardiovaskular, Tidak hanya sistem pernapasan yang terpengaruh oleh polusi udara, tetapi juga sistem kardiovaskular. Partikel-partikel polusi udara dapat masuk ke dalam aliran darah dan merusak pembuluh darah serta organ-organ penting dalam tubuh. Beberapa dampak kesehatan yang terkait dengan sistem kardiovaskular adalah 

Penyakit Jantung: Polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan aritmia. Partikel-partikel polusi udara dapat merangsang peradangan dalam dinding pembuluh darah, memicu pembentukan plak aterosklerosis, dan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah. Selanjutnya tekanan darah tinggi: Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular.

Adapula dampak pada kesehatan anak-anak dalam hal ini  anak-anak lebih rentan terhadap dampak negatif polusi udara karena sistem pernapasan dan sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan. Beberapa dampak kesehatan pada anak-anak akibat polusi udara termasuk gangguan perkembangan paru-paru, anak-anak yang terpapar polusi udara berisiko mengalami gangguan perkembangan paru-paru. Ini dapat menyebabkan masalah pernapasan jangka panjang dan bahkan berdampak pada kualitas hidup mereka di masa dewasa. 

Selanjutnya penyakit asma, Anak-anak yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan asma atau mengalami eksaserbasi asma yang lebih sering. Untuk yang terkahir gangguan kognitif, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif anak-anak, termasuk kemampuan belajar dan fungsi kognitif lainnya. 

Kesimpulan yang dapat diambil bahwa polusi udara memiliki dampak yang merugikan terhadap kesehatan manusia, terutama dalam hal penyakit pernapasan, kardiovaskular, dan kesehatan anak-anak. Penting bagi semua masyarakat terutama  pemerintah, lembaga kesehatan,  secara keseluruhan untuk bekerja sama dalam mengurangi polusi udara demi menjaga kesehatan generasi masa depan. Langkah-langkah seperti mengurangi emisi polusi udara dari kendaraan bermotor, pabrik, dan sumber-sumber lainnya dapat membantu melindungi kesehatan manusia dan lingkungan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun