[caption id="attachment_257732" align="aligncenter" width="500" caption="Sumber Gambar: http://www.wired.com/science/discoveries/news/2008/04/dayintech_0403"][/caption]
Usia ponsel memasuki usia genap 40 tahun pada Rabu, 3 April 2013. Ponsel berawal saat Martin Cooper seorang ahli telekomunikasi menunjukkan purwarupa Motorola DynaTAC di New York pada 3 April 1973.
Ketika itu, dia melakukan panggilan menggunakan perangkat mobile(ponsel) pertama kalinya yang juga menandai lahirnya perangkat telekomunikasi tersebut.
DynaTAC mempunyai ukuran 9 inci yang terdiri dari 30 papan sirkuit dan dapat melakukan panggilan kurang dari 30 menit dengan pengisian daya 10 jam. Cooper menjelaskan bahwa ponsel pertama berbobot lebih dari satu kilo dan hanya bisa melakukan panggilan telepon 20 menit sebelum baterainya habis sebagaimana dikutip dari The Telegraph pada Kamis, 4 April 2013. Ponsel itu pun tak dapat dipegang dalam waktu yang lama.
Dewasa ini, pendapatan ponsel mencapai sekitar 800 juta Poundsterling. Motorola sendiri telah diakuisi Google sejak tahun 2012. Saat ini ada lebih dari 7 miliar ponsel yang beredar yang banyak dari seluruhnya telah dibekali teknologi jaringan terbaru 4G dan NFC.
Para pakar meyakini bahwa industri ponsel akan semakin berkembang. Institution Of Engineering And Technology Mike Short menjelaskan bahwa banyak terjadi perubahan. Ponsel awalnya berbicara soal percakapan, tapi kini semua bergeser ke data. Sekarang teknologi memungkinkan melakukan panggilan suara melalui data, tapi ke depan data akan bergerak ke video lebih banyak panggilan video, mungkin konten televisi serta menyaksikan televisi menurutnya. Jadi menurutnya, akan banyak inovasi yang hadir di dunia ponsel khususnya dunia data dan video.
Kalau direnungkan, kita sangat beruntung dan mesti bersyukur karena telah dilahirkan di era modern ini apalagi mampu menikmati beragam macam teknologi canggih yang telah ada. Kita telah ditakdirkan untuk hidup di zamannya SBY dan Obama bukan di zamannya Firaun ataupun Genghis Khan. Hehe. Mari bersyukur dengan caranya masing-masing. ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H