Mohon tunggu...
Aditya Mulyawan
Aditya Mulyawan Mohon Tunggu... Freelancer - Jack of All Trades

Ingredients : 93% anxiety, the rest is eternal love and deep-dish pizza. Full-time (copy)writer, part-time jukebox selektor, and got no time for unrequited love.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Google Rayakan Hari Lahir Sang Legenda Musik Indonesia

16 September 2019   16:32 Diperbarui: 16 September 2019   16:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Chrisye di laman utama situs pencarian Google hari ini (Dok. Google)

Jika Anda membuka situs pencarian Google hari ini, akan tampil sebuah ilustrasi Chrisye dengan senyum dan rambut khasnya, lengkap dengan sebuah gitar di tangannya. Rangkaian lilin yang membentuk tulisan "Google" pun turut mewarnai latar belakang ilustrasi ini.

Ilustrasi dari Google Doodle ini adalah bentuk perayaan ulang tahun ke-70 untuk sang legenda yang lahir pada 16 September 1949. Dirinya terlebih dahulu meninggalkan kita pada 30 Maret 2007 silam setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium empat selama kurang lebih dua tahun.

Gambaran rangkaian lilin yang terdapat di ilustrasi ini pun bukan tanpa alasan. Pasalnya, karir solo Chrisye mulai melejit pada tahun 1977 setelah menembangkan lagu "Lilin-lilin Kecil" karya James F. Sundah. Uniknya, Chrisye memulai karir bermusiknya bukan sebagai penyanyi, melainkan sebagai basis dalam grup musik Sabda Nada pada 1968.          

Selain "Lilin-lilin Kecil", lagu "Merepih Alam" pada album latar film Badai Pasti Berlalu gubahan Eros Djarot pun meledak di pasaran dan diperhitungkan sebagai dobrakan besar dalam kancah musik Indonesia. Tak heran jika album ini bertengger di peringkat pertama pada 150 Album Indonesia Terbaik dari majalah Rolling Stones Indonesia.

Selama beberapa dekade karirnya, 5 dari 18 album solo Chrisye berhasil menyabet penghargaan musik bergengsi di Indonesia. Karyanya pun mendapat pengakuan dari dunia internasional dengan menjadi juara dalam ajang Enka Song Festival yang diadakan oleh Fuji TV, Jepang. Kemudian  video Pergilah Kasih pun menjadi klip pertama yang ditayangkan di MTV Hong Kong.

Selain dikenal sebagai penyanyi, Chrisye pun dikenal sebagai pencipta lagu. Tak kurang dari 80 lagu telah diciptakannya dan dinyanyikan oleh banyak nama besar seperti Vina Panduwinata, Tika Bisono, dan Utha Likumahuwa.

Tak seperti bintang pop pada umumnya, nama Chrisye nampaknya pantang surut dan terus dikenal oleh berbagai generasi. Dirinya pun berkolaborasi, menciptakan karya bersama musisi-musisi yang lebih "muda" seperti Peterpan, Ungu, Ahmad Dhani, hingga Eross (Sheila on 7).

Meski telah lebih dari satu dekade meninggalkan kita, namanya akan terus abadi bersama karya-karya fenomenal dan suara khasnya. Layaknya ribuan lilin-lilin kecil yang menolak untuk padam, terus hidup dan berpendar untuk menerangi dunia musik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun