ia, tercetak biru gadis papua
elok rupa begitu ayu
niscaya lelaki menaruh asa
semoga tak hanya cepat berlalu…
ia, tercetak biru gadis papua
ramah, tersenyum mengisi lelah harinya
esok, lusa, hadir meraja
tak mampu hapus indah sifatnya
ia, tercetak biru gadis papua
anggun memeluk takdir sang bumi
hingga lelaki ini hadir dari panjangnya mimpi
berharap surga setiap letih jejaknya
ia, tercetak biru gadis papua
rasa ini tak jua berhenti
seperti langit pagi puncak wijaya
ikhlas mendekap mimpi tuk menyayangi
ia, tercetak biru gadis papua
lelaki ini begitu lancang
lelaki itu mungkin adanya
meraihmu dalam kisah yang panjang
ia, tercetak biru gadis papua
cerdas, merdeka, begitu adanya
cantik, dirimu, wahai wanita
dan aku hanya lelaki…
August 19th, 2008
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H