ketika langitku bermuram durja, ia datang menghampiriku, memberi warna hiasi dengan indahnya, hingga fajar menyapa ramah, menanti hangatnya senja
ketika langitku terang biru menjelang, ia masih setia canda tawa berselang, tawarkan cerah sekali kerap, tegar langkah jalani lelah duka singgah sekejap
tak lebih hanya sekejap, ketika maaf jua terucap...
bintang kecilku, tetaplah setia, cerdas temani senyum jalani hari, mari tinju congkak dunia, usah kau lara sendiri
bintang kecilku.., terima kasih...
Sunday, August 24th, 2008
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H