Mohon tunggu...
Muhammad CaesarAditya
Muhammad CaesarAditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang santri dan juga mahasiswa di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Saya hanyalah seorang santri sekaligus mahasiswa yang suka menulis dan membaca. Saya sangat ingin menggunakan hobi saya untuk hal yang lebih besar lagi. Saya suka menulis baik itu fiksi maupun non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

5 Bahasa Sanskerta yang Indah Beserta Contoh Penggunaannya dalam Sastra

6 Januari 2023   01:55 Diperbarui: 6 Januari 2023   22:49 5953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAHASA - 5 Bahasa Sanskerta yang Indah Beserta Contoh Penggunaannya Dalam Sastra.

Bahasa sanskerta adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini berkembang di Asia Selatan setelah moyangnya mengalami difusi trans-budaya di wilayah Barat Laut Asia.

Difusi trans-budaya adalah penyebaran unsur budaya seperti gagasan, tata rias, teknologi, agama, bahasa antar perorangan, entah dalam budaya tunggal atau dari satu budaya ke budaya lain.

Bahasa sanskerta sangat cocok digunakan untuk memperindah bahasa. Bagi seseorang yang ingin menekuni dibidang sastra, saya sarankan terlebih dahulu memperbanyak kosa-kata, khususnya bahasa sanskerta. 

Bahasa sanskerta biasanya juga digunakan seseorang dalam menyampaikan kata-kata bijak, karena dianggap  mempunyai arti dan makna yang lebih dalam setiap katanya. Oleh karena itu, beberapa motivator terkadang menyelipkan bahasa sanskerta diucapannya.

Berikut kata-kata sanskerta beserta artinya dan contoh dalam sastra:

1.Abhinaya: semangat.

Contoh: "Semoga cintamu tetap amerta, bagai abhinaya sang matahari menerangi bumi".

Artinya: semoga cintamu tetap abadi, seperti semangatnya matahari menerangi bumi.

2.Abhripaya: mempunyai harapan.

Contoh: "Mati, jika mata tak menampakan rona abhripaya lagi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun