Kedua matanya ditutup kain merahÂ
Mulut terjahit tak bisa berbicaraÂ
Tangan dan kaki terikat dicakar patung garudaÂ
Tak berdaya seperti bongkahan kayu termakan usia
Menjadi tumbal demi amertanya sendawa raksasa durjanaÂ
Wahai para kurcaciÂ
Tak perduli apa warna topi kerucutmuÂ
Tak perduli perbedaan akan tugasmuÂ
Meski badan tak tertutup zirahÂ
Tangan tak mengepal senjataÂ
Bersatulah...Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!