Mohon tunggu...
Aditya Muhammad Noor Sehabudin
Aditya Muhammad Noor Sehabudin Mohon Tunggu... -

pelangi sebelum hujan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia: Sebuah Gitar Indah Tanpa Senar

28 Maret 2014   23:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:20 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia ”Sebuah Gitar Indah Tanpa Senar”

Oleh Aditya Muhammad noor sehabudin

“Sebuah gitar indah tanpa senar”  hanya bisa dilihat keindahan bentuk lekuk gitar yang sempurna yang tercipta dengan ke-khasan suaranya walau tanpa senar, bisa didengar oleh mata namun tidak dengan telinga, hanya bisa diraba namun tidak memberikan makna. Gambaran tersebut mungkin sama dengan ke adaan Indonesia yang bagaikan gitar indah tanpa senar.

Indonesia dicipta oleh Sang-Pencipta, untuk memberikan makna kepada semua orang yang menempatinya, namun apakah makna tersebut kita dapatkan?, sepertinya hanya sedikit makna yang kita dapatkan dibandingkan dengan makna yang diterima oleh para pendatang, entah siapa yang harus disalahkan apakah lambang Negara ini yang bagaikan pisau bermata dua atau kita, yang memberikan hak suara tanpa tersiratnya makna. Bagaimana tidak gitar tanpa senar ini termasuk Negara maritime dan penghasil rumput laut terbesar didunia, namun tetap saja Negara ini masih tidak memiliki senar untuk dimainkan oleh rakyatnya, itu karna senar-nya dipakai oleh pendatang negri kita.

Selain sebagai gitar maritime Indonesia juga sebagai gitar emas namun sekali lagi “tanpa senar”, emas yang menjadi bahan dari gitar indah ini hanya sedikit yang bisa kita pegang selebihnya hanya angin yang mengalir dari timur ke barat yang hanya bisa kita rasakan kepergianya tanpa sadar kedatangannya di negri ini, hanya 1% yang makna yang kita artikan namun selebihnya hanya makna yang tersurat dan pergi ke Negara lain, namun 1% ini bisa meningkatkan pendapatan lambang negri ini, akan tetapi, gitar emas ini masih tanpa senar yang seharusnya bisa memainkan nada emasnya.

Untuk memainkan  gitar ini kita harus bersama sama memakaikan senar terhadap gitar ini, jangan hanya berbicara tanpa kata tapi bersuara dengan makna yang gitar ini butuhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun