Wayang kulit merupakan salah satu seni tradisional Indonesia yang penuh warna, kaya makna, dan mendalam dalam budaya bangsa. Seni ini menggabungkan seni pertunjukan, cerita epik, musik, dan unsur-unsur spiritual dalam satu kesatuan yang mengagumkan, Panggung Wayang Gatotkaca Lair menampilkan pagelaran yang mengagumkan di Pendhapa SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Lustrum VII sekolah ini dirayakan dengan kegembiraan, dihadiri oleh seluruh warga SMA Stella Duce 2 dan warga umum di sekitar sekolah. Dalang Ki Yusuf Anshor K memimpin pagelaran, semakin menarik dengan kehadiran bintang tamu Elisha Orcarus Allasso dan Ki Warjudi.
   Pagelaran ini menghadirkan keindahan budaya wayang dengan penuh semangat. Dengan dalang terampil Ki Yusuf Anshor K, dengan lakon "Gatotkaca Lair" dihidupkan kembali secara memukau. Setiap gerakan wayang dipadukan dengan nuansa musik tradisional, menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi penonton. Keberadaan Elisha Orcarus Allasso sebagai bintang tamu memberikan sentuhan modern yang memperkaya nilai seni pertunjukan.
   Penonton pagelaran bukan hanya guru dan siswa SMA Stella Duce 2, tetapi juga melibatkan warga umum di sekitar sekolah. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan yang menguatkan ikatan antarwarga, memperkaya keragaman budaya di tengah-tengah masyarakat. Wayang Gatotkaca Lair menjadi medium menyatukan generasi, mengajarkan nilai-nilai kebijaksanaan dan kepahlawanan kepada seluruh penonton.
   Puncak kegembiraan Lustrum VII SMA Stella Duce 2 terwujud melalui pagelaran wayang Gatotkaca Lair yang mengesankan. Terima kasih kepada dalang Ki Yusuf Anshor K, bintang tamu Elisha Orcarus Allasso, dan Ki Warjudi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam keberhasilan acara ini. Semoga pagelaran ini menjadi awal perjalanan panjang sekolah, terus menginspirasi dan memperkaya budaya lokal. Kesuksesan Lustrum VII menjadi cermin semangat persatuan dan kebersamaan, menciptakan kenangan indah bagi seluruh warga SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
Benedictus Aditya Kurniawan T A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H