Mohon tunggu...
Aditya Irawan
Aditya Irawan Mohon Tunggu... -

I see and I observe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Film: Intrik Konsultan Politik dalam Ides of March

30 Mei 2014   21:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:56 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedikit meregangkan urat yang penat. Kali ini kita akan bicara soal film. Namun karena aroma Pemilu Presiden masih menyengat, tema yang kita kupas tak jauh dari Pemilihan Presiden itu sendiri. Film ini berjudul Ides of March dan bertabur bintang, dari mulai George Clooney, Ryan Gosling, Phillip Seymour Hoffman, Paulo Giamatti, juga Evan Rachel Wood. [caption id="attachment_326470" align="aligncenter" width="640" caption="Mike Morris (dipernakan oleh George Clooney) http://i2.cdn.turner.com/"][/caption] Serat utama cerita mengisahkan pertarungan dua calon presiden Amerika Serikat dari sesama partai yaitu Partai Demokrat. Fokusnya adalah di tim pemenangan Mike Morris, capres yang juga seorang Gubernur Pennsylvania (diperankan George Clooney) dibantu oleh Tim Konsultannya yang dikepalai oleh Paul Zarra (Phillip Seymour Hoffman) sebagai Manajer Kampanye, dan wakilnya Stephen Meyers (Ryan Gosling). Mike Morris adalah gubernur rupawan, kharismatik, dan cenderung mengusung kebijakan yang lebih lunak daripada pesaingnya Ted Pullman yang juga seorang Senator Arkansas yang konservatif. Dengan didukung tim konsultan yang cerdas dan taktis, kemenangan Mike Morris untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat sangat terbuka lebar. [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Paul Zarra (diperankan Phillip Seymour Hoffman) dan Stephen Meyers (diperankan Ryan Gosling) Sumber: http://stevenspielblog.files.wordpress.com/"]

Paul Zarra (diperankan Phillip Seymour Hoffman) dan Stephen Meyers (diperankan Ryan Gosling)
Paul Zarra (diperankan Phillip Seymour Hoffman) dan Stephen Meyers (diperankan Ryan Gosling)
[/caption] Akan tetapi kubu dari Ted Pullman tak kalah akal. Ia mengutus manajer kampanyenya Tom Duffy (Paul Giamatty) untuk menemui Stephen Meyers, yang berujung pada pemecatan Meyers dari Tim Pemenangan Morris karena kesalahpahaman yang ternyata telah didesain sedemikian rupa. Merasa nasibnya di ujung tanduk, akhirnya Meyers mengeluarkan kartu As-nya untuk mendapatkan posisinya kembali, bahkan melampaui seniornya, Paul Zarra. Kartu As ini hadir melalui seorang gadis yang juga anak magang dalam Tim Pemenangan Morris bernama Molly Stearns (Evan Rachel Wood). Seperti apakah detailnya? Rasanya Anda sendiri harus mencari tahu jawabnya. Intrik dalam tim konsultan politik pemenangan seorang calon presiden ini dikemas dengan begitu menarik, dengan performa aktor-aktrisnya yang mumpuni. Kita disuguhi dengan dinamika politik tingkat tinggi yang ternyata tak hanya terjadi dari dua kubu yang berseberangan, melainkan juga terjadi dalam tubuh internal. Bahkan bisa jadi, benturan-benturan di dalam ini lebih keras dari pertarungan di luar sana. [caption id="attachment_326471" align="aligncenter" width="600" caption="Molly Stearns (diperankan Evan Rachel Wood) Sumber http://s3.amazonaws.com/"]
1401435217398459345
1401435217398459345
[/caption] Terakhir namun tak kalah penting, tidak usah membandingkan Konvensi Partai Demokrat di sini dengan yang di sana ya. Terlalu jauuuh soalnya : )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun