Mohon tunggu...
Aditya Indra Setiawan
Aditya Indra Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Communication Science Student at Tidar University

Sebagai seorang mahasiswa semester 1 jurusan ilmu komunikasi, saya mempunyai ketertarikan dibidang jurnalistik, khususnya mencari, dan menulis berita. Saya mempunyai beberapa artikel di aplikasi menulis Medium, dan sedang menulis artikel juga di web berita IDN Times. Selain itu, saya juga sedang proses menulis novel di platform baca Wattpad, dengan judul "Sang Samudera dan Himalaya".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Begini Tanggapan dan Upaya Pemerintah Terkait Kasus Keracunan Makan Gratis di Sukoharjo, Jawa Tengah. Hasan Nasbi: SOP Makan Gratis Akan Diperketat

18 Januari 2025   14:58 Diperbarui: 18 Januari 2025   15:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makan Bergizi (Photo by Keegan Evans: https://www.pexels.com/photo/tuna-salad-on-transparent-lunch-pack-90893/)


Pada Kamis, 16 Januari 2025, SDN Dukuh 03 Sukoharjo mengalami pengalaman pahit usai para murid sekolah tersebut menyantap makan siang dari Program Makan Bergizi Gratis. 

Sebanyak 40 siswa SDN Dukuh 03 Sukoharjo mengalami keracunan usai menyantap makan siang gratis mereka. Menurut laporan terbaru, anak anak korban keracunan tersebut langsung dibawab ke puskesmas terdekat, sehingga keadaan anak anak tersebut lekas membaik.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

"SOP (Standar Operasional Prosedur) yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah melaporkan kepada SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dan Puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Makanan langsung ditarik oleh SPPG dan kemudian diganti dengan menu lain." Ucap Hasan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/1)


Dikutip dari SINDONews (18/1) Pemerintah melakukan penguatan SOP agar kasus keracunan MBG ini tidak terjadi di daerah lain lagi. Selain itu, Pemerintah juga sedang menyelidiki sample makan gratis, untuk mengetahui alasan pasti dari kasus keracunan MBG yang terjadi di SDN 03 Sukoharjo ini.

"Itu kan kalau di Sukoharjo, sampling makanan kita periksa dulu, seperti apa, bisa kita ketahui penyebabnya apa, jangan ditebak tebak, itu kan hanya 40, dari sekian banyak yang dilayani, hanya ada 40 anak, dan sudah ditangani dengan baik, dan mereka sekarang sudah ceria kembali, dan kita lihatlah pasti SOP akan diperketat." Ucap Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun