Mohon tunggu...
Aditya Hardi
Aditya Hardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berisi segala macama bentuk informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan update info terkini yang anda butuhkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zygmunt Bauman dengan Moderenitas Cairnya

17 Oktober 2022   20:29 Diperbarui: 17 Oktober 2022   20:38 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zygmunt Bauman

Zygmunt Bauman merupakan seorang  filsuf polandia, sosiolog, dan penullis serta seorang keturunan yahudi kelahiran 19 November 1925 dikota Poznan di Polandia. 

Dalam usia muda beliau dipenuhi dengan kependudukan Nazi, namun beruntungnya dia mendapatkan kesempatan berlindung di Uni Soviet pada tahun 1939. Ketika usia 19nya pun beliau bergabung kedalam sebuah partai komunis. Selama masa sampai tahun 1948 beliau meniti karir sebagai orang militer sekaligus menamatkan studi sosiologi di Akademi Ilmu Sosial dan Politik Warsawa. 

Selanjutnya ia melanjutkan karir sebagai professor di universitas Warsawa  dari tahun 1964 -- 1968. Karya beliau yang booming dan terkenal di ranah sosiologi adalah Moderenitas dan juga Holocaust  yang pada zaman beliau hal itu terjadi. Singkat cerita Zygmunt Bauman meninggal pada 9 Januari 2017 pada usia yang 91 tahun di leeds, Inggris.

Selanjutnya kita akan membahas sedikit tentang pemikirian Zygmunt Bauman yaitu tentang Moderenitas cair, arti moderenitas cair sendiri memiliki arti yaitu menalurkan atau menyampaikan dengan sebuah kesadaran kuat, suatu hal perasaan keterbongkaran dan ketidakstabilan  yang terlihat kontras dengan soliditas dan ketegasan bentuk modernitas sebelumnya. 

Pada dasarnya adalah  nama lain dari apa yang oleh sebagian ilmuan lain disebut sebagai pascamodernisme, bauman menegaskan bahwa salah satu gejala dalam moderenitas cair adalah kehidupan yang cair (liquid life).

Kehidupan cair adalah kehidupan yang ditandai oleh ketidakpastian permanen dalam kehidupan yang serba cair ini kita hidup dalam jurang ketidakpastian perubahan dan konflik yang bermakna lebih jauh lagi menurut Bauman calon keadaan itu cara kita bertindak dan cara kita memahami hal-hal secara meningkat ditentukan melalui dan di implikasikan oleh cara kita terlibat dalam media-media the logic of news atau logika pemberitaan logika pemberitaan mendera kita dalam percepatan dan spesialitas yang tidak dapat diantisipasi apa yang kita baca pada hari ini dengan segera kita lupakan kau Nah kita mesti membaca berita pada hari esok setiap hari berita berubah dan mendera kita dengan kebaruan yang permanen akibatnya kita tidak pernah dapat merujuk kembali pada titik awal dari peristiwa karena apa yang kita baca atau kita lakukan pada hari ini dengan segera kita lupakan pada hari esok Liquid Society atau masyarakat cair Liquid Let's tumbuh dalam Liquid Society yang merupakan suatu masyarakat dimana tindakan dan sikap perubahan dilakukan secara demikian cepat sehingga tidak mampu membentuk suatu rutin dan kebiasaan dalam masyarakat yang cair dan yang rutin pola dan tradisi mencair karena individu didorong untuk terus-menerus berubah tanpa segan-segan Hai kesimpulan materi tes cair menyuruh kita kepada percepatan dalam kehidupan sehari-hari dimana setiap kegiatan kita akan terus berotasi dengan cepat sehingga kita sulit untuk melihat kebelakang guna merujuk kembali ke peristiwa awal hal ini salah satunya dipengaruhi oleh media yang setiap hari mengupdate setiap berita yang tanpa sadar kita lalui dan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun