Mohon tunggu...
Aditya Hadi Pratama
Aditya Hadi Pratama Mohon Tunggu... -

Jurnalis Olahraga | Social Media Addict | Moderator Goodreads Indonesia 2013

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Google Now - Pintu Gerbang ke Masa Depan

28 Desember 2012   22:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:53 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahkah anda berkenalan dengan Google Now?

Kami memang telah menyinggungnya ketika membahas tentang Cognitive Computing, tapi kali ini kita akan mencoba mengupas lebih dalam tentang produk Google yang satu ini. Di balik sepinya gembar-gembor terkait keberadaannya, Google Now sebenarnya menyimpan potensi yang sangat besar untuk merubah hidup manusia di masa depan. Saat ini tampilan Google Now masih tak jauh beda dari Siri, aplikasi besutan Apple yang sama-sama merupakan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yang dibuat untuk menggantikan peran asisten pribadi bagi manusia. Kita cukup mengatakan sesuatu yang kita mau (yup, dengan suara, menyusul akan punahnya keypad di masa depan), mulai dari pertanyaan sederhana seperti nama ibukota suatu negara, hasil pertandingan sepakbola minggu lalu, hingga informasi restoran yang lokasinya dekat dengan kita. Tak butuh waktu lama, Google Now dan Siri pun akan langsung menemukan jawabannya.

Bukankah itu hal yang bagus? Tunggu dulu, bukan teknologi namanya kalau tidak punya sisi baik dan sisi buruk.

Efek Samping Google Now


Mungkin anda pernah mendengar anekdot kalau yang paling mengerti seorang pria bukanlah istrinya, melainkan sekretaris pribadi sang pria. Itu juga yang dikhawatirkan akan terjadi bila kita menggunakan Google Now. Ia akan memberikan informasi terkait jadwal anda sehari-hari, cuaca lokal, informasi reservasi restoran dan hotel, hingga hasil pertandingan tim favorit anda semalam. Tapi ia tidak hanya memberi informasi tersebut, ia juga menyimpannya. Selanjutnya ia akan belajar mana tempat yang anda sebut rumah dan mana yang anda sebut kantor, dari intensitas anda mengunjungi tempat tersebut. Mungkin ia juga bisa mengetahui bila anda mampir ke rumah selingkuhan anda, ups …

Ide awal Google ketika membuat Google Now adalah membuat semacam pengembangan dari Search Engine Google tradisional yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya sehari-hari. Namun dalam implementasinya, ide itu bukan hanya menarik, tapi juga menyeramkan.

Google Now di Masa Depan


Mungkin anda pernah melihat konsep teknologi masa depan yang menggunakan ‘kaca’ di banyak kesempatan. Google pun telah membuat rencana pengembangan dari Google Now yang juga berhubungan dengan kaca, silahkan simak di video berikut.

Yup, anda sedang melihat penggunaan kacamata di masa depan. Beberapa fitur yang kalian lihat memang hanya pengembangan dari hal-hal yang ada sekarang, tapi pernahkah kalian membayangkannya bisa dilakukan hanya dengan bermodal sebuah kacamata?

Project Glass, begitulah nama proyek teknologi ini, dikabarkan bisa saja meluncurkan produk mereka tahun depan bila semuanya berjalan sesuai rencana. Proyek ini sebenarnya adalah Google Now yang ditambahkan komputasi realita ke dalamnya. Bila anda melihat di video tersebut kalau kita bisa memotret dan merekam video dengan kacamata tersebut, maka anda belum melihat semuanya. Saat ini Google tengah mengembangkan Reality Games di Project Glass tersebut. Wow !!

Selamat Datang di Masa Depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun