Mohon tunggu...
Aditya Hadi Pratama
Aditya Hadi Pratama Mohon Tunggu... -

Jurnalis Olahraga | Social Media Addict | Moderator Goodreads Indonesia 2013

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apple tanpa Steve Jobs ?

26 Maret 2011   17:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:24 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapakah Steve Jobs ?

[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="Steve Jobs"][/caption] Mungkin tak banyak orang Indonesia yang mengenal pria kelahiran San Fransisco ini, walaupun sering mendengar nama perusahaan yang dipimpinnya, Apple. Yup, dia adalah pendiri sekaligus CEO perusahaan teknologi informasi yang saat ini telah masuk daftar 10 perusahaan terbesar di seluruh dunia. Dengan produk andalannya, MacBook dan iPod, Apple menebar nama ke seluruh belahan bumi.

Di balik kesuksesan yang diraih Apple, Steve Jobs selalu hadir di sana. Sejak tahun 1976, hampir setiap inovasi yang dibuat Apple berasal dari kepala Steve Jobs. Kita tahu tentang laptop bertajuk iBook pada tahun 1999, yang diikuti dengan PowerBook, dan kini dilanjutkan keperkasaannya oleh MacBook. Kita juga mengenal hardware pemutar music, iPod, yang muncul di waktu yang relatif sama, lengkap dengan toko music online, iTunes. Kini iPod telah berkembang dengan layar sentuh dan sering disebut dengan istilah iTouch.

Apple juga merambah dunia seluler dengan smartphone bertajuk iPhone, yang telah mempunyai beragam versi sejak awal kemunculannya. Kini nama Apple kembali berkibar setelah menginspirasi hadirnya Tablet PC lewat gadget fenomenalnya, iPad, yang telah mempunyai penerus hanya dalam jangka waktu sekitar 1 tahun, iPad 2. Dan semuanya berawal dari rintisan trio Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne 35 tahun yang lalu.

Seiring kemajuan yang diraih Apple, semakin erat pula nama penganut Buddha itu melekat di dalamnya. Terobosan-terobosan baru yang dilakukan Steve Jobs terbukti mampu menjadikan Apple tetap digandrungi masyarakat, walau hampir semua produknya sengaja dibuat high-end alias mahal. Namun beberapa waktu tahun belakangan, Steve Jobs terus berjuang melawan kanker yang kian menggerogoti hatinya. Dan tak ada yang bisa memastikan bagaimana kondisinya dalam waktu dekat.

Sejak awal tahun ini, Steve Jobs sudah tidak lagi hadir di kantor Apple. Ia mengajukan cuti dengan alasan kesehatan. Walau begitu, ia tetap membuktikan dedikasinya dengan hadir pada peluncuran iPad 2 pada awal Maret 2011. Tak ada yang bisa menjamin ia akan bisa hadir lebih sering lagi. Kini kita menanti bagaimana kelanjutan Apple, dengan atau tanpa Steve Jobs di kursi pimpinan. Semoga setelah 35 tahun menjadi pimpinan Apple, Jobs telah berhasil menularkan isi kepalanya kepada para bawahannya. Ya, semoga.

[aditya.hadi@gmail.com]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun