Mohon tunggu...
Aditya Ghifary
Aditya Ghifary Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Future Development: Strable

1 Juni 2017   15:59 Diperbarui: 1 Juni 2017   16:19 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dewasa ini, perkembangan teknologi menjadi salah satu alat untuk memudahkan aktivitas manusia. Keberadaan gadget seperti ponsel genggam atau tablet yang mudah dibawa kemanapun seakan-akan menjadi kebutuhan utama bagi penggunanya karena banyak sekali perangkat lunak yang dapat digunakan di gadget untuk memudahkan aktivitas. Seperti contoh, untuk melacak titik kemacetan dapat dipantau dalam aplikasi Google Maps atau Waze. Kita dapat menghindari titik kemacetan tersebut dan mencari alternatif jalan hingga sampai di tempat tujuan dengan cepat. Kedua aplikasi tersebut utamanya diciptakan sebagai alat navigasi. Aplikasi tersebut hanya satu jenis dari ribuan aplikasi yang dapat digunakan di dalam gadget. Selain itu gadget juga digunakan sebagai alat hiburan dan tentunya komunikasi.

Ketika membeli suatu gadget pastinya ada beberapa perangkat utama yang diberikan oleh produsen diantaranya adalah alat untuk mengisi baterai gadget atau sering disebut charger dan headset. Seringkali kabel untuk chargerdan headset ini rusak karena ujung dari kabel charger atau headset tersebut terkelupas hingga serat tembaganya terlihat dan jika dibiarkan maka perlahan serat tembaga tersebut akan terputus sehingga merusak jaringannya yang membuat aliran listrik tidak berjalan dengan baik, bahkan tidak dapat digunakan kembali. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor salah satunya adalah penyimpanan kabel charger atau headsetyang sembarang, sehingga ujung kabel charger atau headset tersebut selalu tertekuk sehingga rentan terkelupas hingga membuat pemiliknya merasa jengkel karena harus membeli baru yang tidak menutup kemungkinan memiliki harga cukup mahal. Selain itu, penyimpanan kabel charger atau headsetdengan sembarang seperti di tas atau kantung celana akan membuat kabel tersebut menjadi kusut sehingga mengurangi fungsinya dan menimbulkan kesan yang tidak rapi.

Dari permasalahan diatas, saya ingin membuat suatu tempat khusus kabel charger atau headset untuk mengurangi resiko kerusakan kabel sehingga memperpanjang umur kabel tersebut dan para pengguna gadget dapat menghemat waktu dan uang untuk membeli kabel chargeratau headset baru. Selain itu, dapat digunakan untuk menyimpan kabel chargerdan headset dengan rapi. Kesulitan yang kemungkinan terjadi untuk mengembangkan bisnis ini adalah bagaimana meningkatkan awareness pengguna gadget untuk merawat kabel charger dan headset dengan menggunakan tempat khusus.

BUSINESS MODEL CANVAS STRABLE

Pada bagian ini saya akan menjelaskan Business Model Canvas yang terdiri dari 9 elemen yaitu, customer segment, value proposition, customer relationship, key activities, key resources, key partner, cost structure,dan revenue stream.

1 ) Customer Segment

Elemen ini akan menjelaskan segmen manakah yang akan saya ambil untuk mengembangkan ide bisnis tersebut. Target pasar yang saya tuju adalah tentunya para pengguna gadget. Untuk lebih spesifikasinya, saya menargetkan pria dan wanita yang berumur sekitar 18 – 30 tahun. Untuk pembagian porsi perbandingan antara pria dan wanita saya akan membaginya 5:5 dimana 5 untuk pria dan 5 untuk wanita. Menurut saya, model yang akan saya tawarkan merupakan model universal dan tidak menunjukkan identitas suatu gender.

2) Value Proposition

Elemen ini akan menjelaskan kelebihan apa saja yang dimiliki jika dibandingkan dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Berikut adalah contoh model tempat khusus untuk menyimpan kabel charger dan headset. Model dibawah nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan. 

Value proposition yang akan kami tawarkan kepada konsumen antara lain adalah,

- Tempat khusus kabel chargerdan headset yang akan kami kembangkan, tidak hanya menyusun kabel-kabel menjadi lebih rapi dan terorganisir melainkan melindungi secara keseluruhan dengan cara menggulung tempat tersebut seperti contoh model diatas sehingga praktis dimasukan ke dalam tas atau dibawa sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun