1. Sumber Laser: Ini adalah bagian inti mesin laser engraving yang menghasilkan sinar laser. Sumber laser dapat berupa laser gas, laser serat, atau laser CO2, tergantung pada jenis mesin. Ini menghasilkan sinar laser yang akan digunakan untuk memproses material.
2. Cermin Reflektif: Mesin laser memiliki beberapa cermin reflektif yang digunakan untuk mengarahkan sinar laser ke area kerja. Cermin ini membantu mengarahkan laser dengan presisi tinggi ke titik yang diinginkan pada material.
3. Lensa Fokus: Lensa fokus digunakan untuk memusatkan sinar laser ke titik yang sangat kecil pada permukaan material. Ini memungkinkan pengukiran atau pemotongan dengan presisi tinggi.
4. Meja Kerja: Meja kerja adalah area di mana material yang akan diukir atau dipotong ditempatkan. Beberapa mesin laser engraving memiliki meja yang dapat diatur tingginya untuk menyesuaikan dengan berbagai ketebalan material.
5. Sistem Pergerakan: Mesin laser engraving dilengkapi dengan sistem pergerakan yang menggerakkan meja kerja dan komponen-optik untuk mengarahkan laser ke seluruh permukaan material. Ini memungkinkan pengukiran atau pemotongan yang akurat dan kompleks.
6. Kontroler dan Komputer: Mesin laser engraving dikendalikan oleh komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak khusus. Operator menggunakan perangkat lunak ini untuk mengatur parameter pemotongan atau pengukiran, seperti kecepatan laser dan intensitasnya.
7. Sistem Pendinginan: Sistem laser memerlukan pendinginan untuk menjaga suhu operasi yang aman. Ini dapat berupa sistem pendinginan udara atau cairan, tergantung pada jenis laser yang digunakan.
8. Sistem Ekstraksi Debu: Pada proses pengukiran atau pemotongan dapat menghasilkan debu dan asap yang perlu dihilangkan dengan sistem ini, agar inglkungan kerja tetap bersih dan aman.
Dampak Mesin Laser Engraver dalam Berbagai Industri
Penggunaan mesin laser engraver telah membawa dampak positif dalam berbagai industri. Mereka telah meningkatkan efisiensi produksi, memungkinkan desain yang lebih kreatif, dan mengurangi limbah material. Selain itu, penggunaan mesin laser engraver yang ramah lingkungan juga semakin umum, membantu mengurangi dampak lingkungan negatif dari proses manufaktur.
 Kesimpulan
