Di bawah rimbunan pohon pisang yang lebat aku duduk bersenang-senang,
Mendengarkan rintik hujan yang sudah lama berpamitan.
Aku menikmati secangkir teh panas dan tarian nyamuk yang menari-nari.
Tahanan yang kuat hadir saat godaan rokok tiba-tiba muncul,
Tapi rasa sungkan menghentikanku untuk berkata apa pun.
Aku mengamati aliran hati manusia yang terus berubah tanpa henti,
Tidak pernah puas.
Akhirnya, aku hanya duduk diam, merenungkan segala hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!