Mohon tunggu...
Aditya Firmansyah
Aditya Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

3M (Membaca, Menulis, Menggambar)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pawai Karnaval Drumband dalam Menyambut 1 Muharram 1445 Hijriah di Dukuh Candran

15 Juli 2023   18:55 Diperbarui: 15 Juli 2023   19:10 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri: potrait kelompok KKN 243 posko 3 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sedang menonton pawai karnaval drumband di Dukuh Candran)

Sabtu 16 Juli 2023, KKN 111 UIN Sunan Kalijaga kelompok 243 posko 3 ikut serta memeriahkan acara pawai karnaval drumband yang diinisiasi oleh para pemuda Karang Taruna Candrasari di Dukuh Candran, Desa Blagung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

Kegiatan pawai karnaval drumband ini merupakan salah satu rangkaian acara penyambutan tahun baru Islam (1 Muharram 1445 H) di kelurahan Blagung. Pawai karnaval drumband ini dimulai pada pukul 14.00 WIB di depan balai desa Blagung dan selesai pada jam 16.00 WIB, dengan mendatangkan tiga SD pilihan (yang sudah memiliki grup drumband) sebagai peserta karnaval se-kecamatan Simo, Boyolali, yaitu SDIT Nurul Qur’an Simo, SDN 2 Talakbroto, dan SDN Blagung.

(Dokpri: potrait grub drumband SDN Blagung)
(Dokpri: potrait grub drumband SDN Blagung)

Pawai karnaval drumband ini menarik banyak perhatian para penonton karena lagu-lagu drumband yang dibawakan sedang menjadi lagu top tier dalam dunia permusikan, misalnya; rungkad, No Comment dan diselingi juga lagu kebangsaan sebagai lagu wajib yang harus ditampilkan dari seluruh peserta.

Saat prosesi acara banyak dihadiri seluruh komponen masyarakat, mulai dari usia anak-anak sampai lansia. Diawali dengan sambutan ketua panitia, Tri Haryanto, ia berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar dan meriah.

“Saya berharap acara karnaval drumband ini dapat berjalan dengan lancar dan meriah. Dan seluruh peserta drumbund dapat menampilkan penampilan yang indah dan cantik. Dalam perlombaan pasti ada yang namanya kalah dan menang, tapi event kali ini pesertanya cuman ada tiga, jadi semuanya juara,” ucap Tri Haryanto.

Setelah sambutan, ketua panitia diminta untuk pemotongan pita sebagai simbolisasi pembukaan acara karnaval drumbund.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun