Framing teks Media massa bencana alam kabupaten barru tahun 2019- 2023
Berikut sedikit Gambaran Framing Taks dari media yang merangkumkan bencana alam yang ada di Kabupaten Barru pada tahun 2019-2023.
Kabupaten Barru adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibukotanya adalah Kota Barru. Kabupaten ini memiliki beragam potensi sumber daya alam, seperti pertanian, perikanan, dan pertambangan. Wilayahnya juga memiliki sejumlah objek wisata alam dan budaya yang menarik, seperti pantai-pantai indah dan situs-situs sejarah. Barru juga dikenal dengan kegiatan pertanian, terutama pertanian padi, kakao, dan kelapa
Urutan Pembuatan Framing Teks
" Title News,Date,Time,Media,and Explanation "
1."Banjir di BARRU, SULAWESI-SELATAN, Minggu, 12 January 2020| penanggulangankrisis.kemkes.go.id,
Telah terjadi banjir di Kecamatan Balusu, Mallusetasi dan Soppeng Riaja diakibatkan Sungai Balusu yang meluap pada hari Minggu 12 Januari 2020 pukul 10.30 WITA. Dalam data awal yang diperoleh dari dinas kesehatan setempat berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait maka jumlah korban yang dapat diinformasikan adalah sebanyak 0 Orang, terdiri dari 0 orang meninggal, 0 orang hilang, 0 Luka Berat/Rawat Inap , 0 Luka Ringan/Rawat Jalan dan 0 Orang pengungsi.
2.Angin-Puting-Beliung di BARRU, SULAWESI-SELATAN, 31-01-2020 , 12.20 WITA, pusatkrisis.kemkes.go.id , Angin puting beliung di Kecamatan Barru dan Balusu Kabupaten Barru pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2020 pukul 12.20 WITA. Beberapa penduduk mengalami kerusakan pada rumahnya
3.34 rumah di Barru Sulsel rusak diterjang angin kencang, 29 November 2021 19:56 WIB, m.antaranews.com , Pusdalops BPBD Kabupaten Barru, Sulsel melaporkan sebanyak 34 unit rumah dan satu unit perahu mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang. Sebanyak 34 rumah itu dengan rincian yakni 10 rumah dan satu perahu di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi; 20 rumah di Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, dan empat rumah di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak di Kabupaten Barru. "Hari ini tim BPBD Provinsi mempersiapkan untuk penyaluran bantuan logistik pangan dan family kit untuk korban terdampak bencana di Kabupaten Barru," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Senin. Terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin puting beliung menyebabkan beberapa kejadian bencana di beberapa wilayah di Kabupaten Barru.
4.Ratusan Rumah Terendam Banjir di Barru, Ketinggian Air Hingga Lutut Orang DewasaSenin, 6 Desember 2021 18:46 WIB , tribun-timur.com , Intensitas hujan tinggi mengakibatkan banjir di Kabupaten Barru, Senin (6/12/2021). Diantaranya Dusun Balusu 1 dan 2, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel.
Di lokasi tersebut sekitar 50 an rumah terdampak, Selanjutnya di Lingkungan Wirittasi, Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Barru. Di lokasi ini sekitar 30 an rumah terdampak.Selanjutnya di Dusun Siddo, Desa Siddo, Kecamatan Soppeng Riaja, Barru.Di lokasi tersebut sekitar 40 an rumah terdampak.Intenitas hujan tinggi selama dua hari terakhir membuat titik tersebut digenangi air.
5.Hujan Deras di Kabupaten Barru Sulsel Ciptakan Banjir Bandang, 2 Rumah dan Kendaraan Warga Hanyut!Vod | 6 Maret 2022, 22:59 WIB, tribun-timur.com , Â BARRU, KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, membuat sejumlah sungai meluap.Â
Dua rumah dan kendaraan milik warga hanyut terseret banjir.Hingga kini, banjir mencapai satu meter lebih masih merendam permukiman warga.Akses menuju ratusan rumah di satu kecamatan pun terputus.Terlihat beberapa kendaraan besar seperti truk turut hanyut terbawa arus banjir.Tim search and rescue (SAR) kini tengah menyisir titik rawan untuk menyelamatkan warga yang rumahnya terendam.
6.Kecamatan Balusu Barru Jadi Pusat Pencanangan Kampung Siaga Bencana , 19 Sep 2022, Â ppid.sulselprov.go.id, Kementerian Sosial, RI Iyan Kusmadiana.Kecamatan Balusu ditunjuk sebagai pusat pencanangan KSB karena melihat potensi terjadinya banjir di wilayah tersebut yang hampir ditemui tiap tahunnya.
