Mohon tunggu...
ADITYA FIRDAUS
ADITYA FIRDAUS Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Saya suka konten politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wajah Desa Handil Daham Berlahan Basah

8 September 2023   23:56 Diperbarui: 9 September 2023   00:32 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Desa Handil Daham kecamatan Anjir Muara kabupaten Barito Kuala adalah salah satu alasan julukan seribu sungai di kalimantan selatan 

  Bagaimana tidak sepanjang desa Handil Daham ini dialiri oleh aliran anak sungai oleh karena itu sebagian masyarakat masih menggunakan perahu kayu sebagai alat transportasi meski alat transportasi moderen sudah banyak dijumpai di desa ini

   Hewan yang kita jumpai juga beragam terutama yang hidup di sungai seperti ikan Tembakul, ikan sapat, ikan Patimahan dan berbagai ikan tawar yang lainnya, karena beragamnya ikan, masyarakat berkebiasaan menangkap ikan menggunakan jaring yang berbentuk persegi panjang yang ditopang oleh bambu Dan ada juga yang memancing ikan bagi masyarakat yang mempunyai hobi memancing.

   Selain hewan juga ada tanaman lahan basah yang bisa kita jumpai seperti tanaman lahan basah pada umumnya yakni padi, tanaman batang Bamban serta pohon rambai.

   Tanaman keras juga ada seperti pohon kelapa bahkan sampai perkebunan jeruk karena masyarakat setempat mayoritas bekerja sebagai petani, tidak hanya petani yang melakukan cocok tanam, masyarakat lain juga melakukan hal tersebut karena kesenangan pribadi atau untuk mengkonsumsi hasil dari tanaman yang mereka tanam seperti pohon cabai, pohon terong dan lain lain.

   Tidak hanya disektor pertanian, desa Handil Daham juga terdapat orang yang memproduksi gula merah secara tradisional serta membuat sapu lidi berbahan dasar daun kelapa yang sudah kering.

   Akan tetapi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat ialah rusaknya akses jalan yang membuat aktivitas distribusi dan aktivitas yang lain menjadi terhambat. Saya rasa peran pemerintah sangat diutamakan untuk meningkatkan ekonomi serta nilai jual hasil bumi Dan komoditas yang dihasilkan.

   Masyarakat setempat sangat bersyukur atas rahmat dan anugerah yang tuhan berikan Dengan cara memanfaatkan Tanah yang subur, para anak anak bermain bersama, para warga berkumpul selepas mereka menggarap sawah dan kebun mereka sembari menunggu waktu magrib, senyum yang terbentuk menandakan bahwa mereka sangat bersyukur dan menikmati hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun