Mohon tunggu...
Aditya Dwi kurniawan
Aditya Dwi kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

cuma mau bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

25 Oktober 2022   20:43 Diperbarui: 5 Maret 2023   12:17 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penyebab gagal panen tidak hanya tentang cuaca atau iklim yang buruk tetapi juga bisa tentang serangan opt.

Apa yang dimaskud dengan OPT?

Organise pengganggu tanaman atau yang disingkat dengan OPT merupakan suatu organisme makhluk hidup baik hewan atau pun tumbuhan, baik yang berukuran mikro ataupun makro yang dapat menyebabkan kerusakan sehingga tanaman yang sedang di budidayakan menyebabkan kematian terhadap tanaman tersebut atau yang dapat mengganggu, menghambat laju perkembang tumbuh nya tanaman budidaya tersebut.  

Yang termasuk kedalam OPT atau organisme pengganggu tanaman adalah hama, penyakit, dan gulma. Yang dimaksud dengan hama merupakan suatu organisme hewan yang dapat merusak tanaman secara langsung. Hama dibagi menjadi beberpa jenis antara lain yaitu sekta (serangga), moluska (bekicot, keong), mamalia (babi, tikus, dll), nematoda, dll.

Vector Penyakit yang dimaksud adalah organisme yang membawa suatu penyakit untuk tanaman budidaya tersebut, yang mengakibatkan menurunnya imunitas atau mengganggu metabolisme tanaman. yang umumnya gejala penyakit mempunyai suatu efek yang menular dengan cepat. Beberapa vector tanaman yaitu bakteri cendawan, dan viurs

Gulam merupakan tumbuhan yang tumbuh secara liar di lahan pertanian yang tidak di hendaki oleh para petani. Gulma ini bersifat mengganggu laju pertumbuhan dan perkembangan bagi tanaman yang sedang dibudidayakan, yang memberi pengaruh cukup signifikan bagi tanaman budidaya.

Ada beberapa cara untuk mencegah serangan opt yang pertaman yaitu pengendalian secra kultur Teknik (preventif), yang kedua pengendalian secara hayati, yang ketiga pengendalian secara mekanik dan fisik dan yang terakhir pengendalian secara kimiawi.

Beberapa Tindakan Pengendailan OPT secara kultur Teknik (preventif) antara lain pemangkasan dan penjarangan merupakan yang dimaksud adalah pemangkasan terkait denagn kebersihkan tumbuhan pengganggu tanaman budidaya, sedangkan penjarangan terkait penebangan yang bertujuan meberikan jarak sehingga tanaman dapat berkembang dan bertumbuh secara maksimal. Lalu pempukan.

Beberapa Tindakan Pengendailan OPT secara hayati yaitu dengan parasitoid dan predrator, comtohnya hama tikus dengan memelihara burung hantu di sekitar area tanaman.

Beberapa Tindakan Pengendailan OPT secara mekanik dan fisik antara lain perangkap yang dimaksud adalah dengan menggunakan alat yang sesuai berdasarkan jenis hama yang menyerang. Perlakuan suhu panas faktor suhu dapat mempengaruhi penyebaran kecepatan perkembangan, lama hidup, frekuenditas dan mortalitas dari hama.

Tindakan Pengendailan OPT secara kimiawi pengendailan ini biasanya dilakukan sebadai alternatif terakhir. Akan tetapi penggunaan bahan kimia untuk mengendalian opt tidak serta merta membasmi keseluruhan hama yang ada. Bahan kimia yang banyak di kenal yaiti pestisida. Pestisida mampu menekan serangan opt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun