Regol, Bandung (5/8) - Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022 Kelurahan Pasirluyu mengadakan program kerja KKN bertema pengembangan masyarakat berbasis pembangunan berkelanjutan (SDGs). Proker ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sosialisas serta demonstrasi pembuatan hand sanitizer gel berbahan spirulina, yang dihadiri oleh staf kelurahan pasirluyu, Kader Posyandu kelurahan Pasirluyu dan seluruh ketua RW Pasirluyu beserta wakil.
Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan yang baru atau yang disebut dengan istilah new normal, dimana kita dituntut untuk melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Mencuci tangan terkadang menjadi sebuah kendala dalam pelaksanaan new normal ini, hal ini dikarenakan tidak disemua tempat kita bisa mendapatkan air bersih dan juga sabun. Salah satu bentuk solusi dari kendala tersebut adalah dengan penggunaan hand sanitizer. Namun, pembelian hand sanitizer yang berulang cukup dapat membuat isi dompet kita menipis dan terkadang pengaplikasian hand sanitizer yang berbasis alkohol apabila digunakan terlalu sering dapat menyebabkan kulit kering. Oleh karna itu, memproduksi hand sanitizer yang ditambahkan dengan spirulina mampu mengatasi kekurangan dari hand sanitizer pada umumnya. Hal ini dikarenakan spirulina merupakan alga hijau yang hidup di perairan laut yang memiliki antioksidan yang tinggi. Dimana antioksidan ini memliki kemampuan untuk melembabkan kulit. Sehingga hand sanitizer yang mengandung spirulina tidak akan menyebabkan kulit kering.
Penulis: Aditya Dwiputra Wirayudha (FPIK)
Dosen Pendamping KKN : Setya Budi Muhammad Abduh, S.Pt., M.Sc., Ph.D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H