Mohon tunggu...
Aditya Bimantara
Aditya Bimantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kontribusi Pers dalam Menjaga Nilai-nilai Demokrasi di Indonesia

5 November 2023   15:17 Diperbarui: 5 November 2023   15:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia, negara terbesar dengan sistem demokratis di Asia Tenggara, menerapkan pemerintahan yang terinspirasi oleh nilai-nilai demokrasi. Peran media massa, terutama pers, merupakan salah satu pilar krusial dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai demokrasi. Kekuatan Pers yang mampu membentuk opini publik, menyampaikan informasi yang akurat, serta mendukung transparansi dalam pemerintahan.

Sebab itulah mengapa pers disebut kekuatan ke 4 di dalam sebuah negara. (KemenkoPMK)

Pers, singkatan dari "persatuan" atau "media massa," merujuk pada segala bentuk media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, berita, dan opini kepada masyarakat luas. Dalam era modern ini, pers mencakup berbagai bentuk media, termasuk surat kabar, majalah, televisi, radio, dan platform online seperti situs web berita, blog, dan media sosial. Perannya sangat penting dalam membentuk opini publik, menyediakan informasi, serta menjembatani antara pemerintah dan masyarakat.

Pers memiliki kontribusi yang sangat penting dalam menjaga nilai-nilai demokratis di Indonesia. Berikut adalah beberapa kontribusi pers dalam konteks menjaga demokrasi di Indonesia:

  • Menyediakan Informasi yang Akurat: Pers menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat. Dengan memberikan berita yang benar dan obyektif, pers membantu masyarakat memahami isu-isu politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang penting dalam konteks demokrasi.
  • Membangun Kesadaran Politik: Pers membantu membangun kesadaran politik di kalangan masyarakat. Melalui liputan tentang pemilihan umum, referendum, dan kebijakan politik, pers membimbing masyarakat untuk memahami proses politik dan memberikan informasi tentang calon-calon dan partai politik. Hal ini penting untuk memastikan partisipasi yang aktif dan informasional dalam proses politik.
  • Melawan Miss informasi dan Propaganda: Dalam era digital, pers memiliki peran penting dalam melawan miss informasi dan propaganda. Dengan menyediakan berita yang di verifikasi dan terpercaya, pers membantu masyarakat membedakan antara fakta dan opini, mengurangi risiko penyebaran informasi palsu, dan menjaga integritas informasi.
  • Mengawasi Kinerja Pemerintah: Pers berperan sebagai pengawas kinerja pemerintah. Melalui liputan investigatif, pers dapat mengungkapkan tindakan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan pelanggaran hak asasi manusia yang dapat mengancam nilai-nilai demokrasi. Dengan memberikan informasi ini, pers mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan.
  • Mengedukasi Masyarakat: Pers berperan sebagai sumber pengetahuan dan edukasi. Dengan memberikan analisis mendalam tentang kebijakan publik, isu-isu lingkungan, hak asasi manusia, dan isu-isu sosial lainnya, pers membantu masyarakat memahami implikasi kebijakan-kebijakan ini terhadap kehidupan mereka. Pengetahuan ini memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam diskusi dan pengambilan keputusan yang berbasis pada pengetahuan.
  • Mendorong Dialog dan Toleransi: Pers memfasilitasi dialog dan diskusi di masyarakat. Dengan memberikan ruang bagi berbagai pandangan dan pendapat, pers memperkuat nilai-nilai pluralisme, toleransi, dan kebebasan berpendapat, yang merupakan prinsip-prinsip kunci dalam demokrasi.
  • Mendorong terwujudnya supremasi hukum: Pers dapat membantu memperkuat sistem hukum dengan mengawasi kinerja lembaga-lembaga hukum dan memperjuangkan hak-hak warga negara. (Kompas)

Karena sebentar lagi mendekati pesta demokrasi yang akan diselenggarakan secara serentak di indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024. Karena itu peran dari pers akan menjadi krusial sebab akan banyak pemberitaan yang menggiring opini untuk memecah belah bangsa. Masyarakat juga harus bisa memilah berita, jangan langsung percaya akan berita yang beredar, masyarakat dianjurkan untuk mengecek kebenaran dengan mengambil informasi dari berbagai sumber, jangan hanya berpatok pada satu sumber saja, karena menjelang pesta demokrasi pasti akan banyak berita yang dibuat hanya untuk keuntungan saya tidak bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya. Maka dari itu pers akan sangat bekerja keras untuk mengawasi jalanya masa kampanye agar tidak terjadi pelanggaran kampanye pada pesta demokrasi yang akan datang.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menghargai keberadaan dan peran pers dalam membangun masyarakat yang demokratis dan beradab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun