Mohon tunggu...
Aditya Asmiri
Aditya Asmiri Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang trader forex yang memiliki berbagai channel di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Komoditas Ekspor Terbesar Indonesia Tahun 2015

6 November 2015   14:31 Diperbarui: 6 November 2015   16:14 3507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jika ditanya apa komoditas ekspor terbesar Indonesia saat ini? Ada beberapa komoditi unggulan yang berhasil menjadi penyumbang devisa dari sektor ekspor Indonesia. Salah satunya adalah komoditas produk perikanan dari Indonesia. Amerika menjadi pangsa pasar produk perikanan Tanah Air. Sekitar 90 persen konsumsi produk perikanan di Amerika adalah produk-produk impor. Melihat kondisi ini, Indonesia tak buang kesempatan untuk menajajaki pasar ekspor-impor Amerika dan komoditas ekspor yang akan diunggulkan khusus untuk Negeri Paman Sam adalah berbagai jenis produk perikanan dari Indonesia.

Peningkatan Ekspor Perikanan Indonesia

Sebagai target utama ekspor perikanan Indonesia, sepertinya Amerika akan merespon baik ‘sinyal’ yang diberikan oleh Indonesia. Tahun lalu saja total ekspor udang Indonesia untuk Amerika berhasil menduduki peringkat dua dunia setelah India. Demikian juga untuk komoditas ekspor kepiting dan rajungan yang juga menempatkan Indonesia sebagai supplier kepiting dan rajungan utama di dunia. Bercermin dari kesuksesan ekspor perikanan untuk negara Amerika, di tahun 2015 ini Indonesia masih mentargetkan hal yang sama.

Kopi Menjadi Komoditas Andalan Indonesia

Selain sektor perikanan, ada beberapa jenis komoditas ekspor lainnya yang juga menuai sukses. Sebut saja biji kopi/ kopi, produk olahan kelapa sawit, dan timah (negara dengan penghasil timah terbesar di dunia). Sayangnya untuk ekspor timah, sejak tahun 2014 kuantitas ekspor timah asal Indonesia menurun cukup signifikan. Hasil ini berbeda jauh dengan kuantitas ekspor timah di tahun 2013 lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun