Mohon tunggu...
SITI HAZIZAH
SITI HAZIZAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya seorang pelajar yang memiliki hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kecurangan Pemilu

21 Februari 2024   19:03 Diperbarui: 21 Februari 2024   19:05 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penyelenggaraan Pemilu kada dengan kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat telah mencendrungjauh dari makna demokrasi dengan banyaknya kecenderungan yang dilakukan dengan tekstruktur sistematis dan manusia kecurangan Pemilukada mineral nilai-nilai hukum dan demokrasi itu sendiri

Demikian disampaikan oleh ketua mahkamah konstitusi Mahfud MD dalam seminar nasional."pemilihan umum kepala daerah dalam perspektif demokrasi hukum yang diselenggarakan di universitas Tanjung Danu Pontianak pada Senin(21/5) acara seminar tersebut dihindari oleh gubernur Kalimantan barat. Ketua DPRD, Kapolda,bawaslu,serta sekitar 300-an orang yang di hindari dari sebagai universitas di Kalimantan barat.

 Dalam sambutannya Mahfud  mengatakan lembaga yang di pimpimnya telah menerima perkara tidak dapat di terima karena telah melewati tanggal waktu yang telah di tentukan sedangkan sebanyak 46 perkara  sengketan perasuhan umum kepala daerah di kabulkan oleh lembaga  pengawal konstitusi ini.

 Mahfud juga menambahkan seluruh perkara sangetan pemilu kada mk permasalahan-permasalahan tersebut biasanya dapat di katakan merupakan pelengaran sistematis  terstruktur dan masif.

"Penggaran tersebut di lakukan  oleh  masing-masing  pihak antara lain keterlibatan KPU untuk memenangkan salah satu calon,serta adanya rasa kuat akan kekuatan oleh Bupati incumbent, sehingga incumbent tersebut akan melalui berbagai tindakan untuk dapat menjadi pemenang dengan melakukan politik uang,intimidari dan lain sebaginya." Jelas Mahfud."

Mahfud juga menyatakan pemilu kada masih di warnai konflik sosial.

"Pemilihan umum kepala daerah  juga dapat  menyebabkan konflik sosial yaitu memecah belah pendukung satu sama lainnya sehingga adanya permusuhan  melalui teror  dan pengeniayaan serta juga menghabiskan biaya yang sangat besar "."jelasnya.sedangkan mengenai mk tidak memutus masalah perselisihan ha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun