Mohon tunggu...
Aditya Pratama
Aditya Pratama Mohon Tunggu... -

Pejalan, Penikmat;

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Ayah pada Hari yang Merdeka Ini

17 Agustus 2011   04:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:42 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk Ayah,

Hari ini, hari yang merdeka.
Angin-angin bergembira menyambut bendera
hingga mereka berkibar dengan gagah.

Begitu pun, pada ranah-ranah
cerita perjuangan tumpah
hingga semua orang basah
oleh seribu kisah
yang enam puluh enam tahun lalu
diterjang gelisah.

Ayah, aku hanya seorang anak biasa
yang belum atau bahkan tidak mampu
harumi nama bangsa
seperti ayah inginkan.

Banyak anak negeri ini meraih medali
sedangkan aku hanya sendiri disini menonton di televisi
hanya bisa menikmati kegirangan mereka
dan usahaku hanya mengucap "selamat merdeka"
kepada semua orang dan kain merah putih itu
yaitu kebanggaan yang ku cintai hingga nanti
yang hanya berpuluh tahun umurku.

Ayah selamat merdeka
sekali lagi maaf.
Pada hari yang indah ini,
aku hanya memberikan sebatas kata
"selamat merdeka ayah".

Jatinangor KM 21, 17 Agustus 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun