PTMA 2022: Kompetisi Mahasiswa di Kancah Internasional

Asosiasi Program studi Ilmu komunikasi -- Perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (APIK-PTMA) menggelar kegiatan Seminar, Workshop, dan Kompetisi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan mengusung tema "The Challenge of Digital Communication in New Normal Era" pada senin dan selasa (19-20/12/22). Secara garis besar dalam kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa APIK-PTMA se-indonesia yang dihadiri oleh beberapa universitas ternama yang ada di Indonesia, sebagai ajang silaturahmi antar prodi ilmu komunikasi. 

Program kegiatan APIK-PTMA ini tak hanya mahasiswa ataupun universitas ternama yang ada di Indonesia namun universitas ternama dari luar negeri pun turut serta ikut pada kegiatan APIK-PTMA kali ini. Kegiatan ini diikuti lebih dari 250 mahasiswa ilmu komunikasi dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah serta beberapa kampus dari india dan china.

Adapun kelebihan dalam program kegiatan APIK-PTMA ini adalah selain membangun relasi positif antar perguruan tinggi Muhammadiyan dah Aisyiyah, juga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Kompetisi APIK-PTMA yang dihadiri lebih dari 250 Mahasiswa termasuk Beberapa kampus dari luar negeri memberikan sebuah persaingan sehat antar perguruan tinggi se-indonesia. Persaingan sehat ini menjadikan Mahasiswa lebih kreatif dalam menggarap suatu project ataupun campaign.

Seperti yang diungkapkan pada salah satu peserta yang mengikuti program APIK-PTMA kali ini "menambah pengalaman, bisa memperdalam ilmu dan memperluas jaringan dari apa yang kita minati" ujarnya Zulfar Alrozan salah satu peserta dari Universitas Muhammadiyah Jember.

Harapan yang juga diungkapkan Kembali kepada zulfar Alrozan pada acara APIK-PTMA kali ini "semoga acara APIK-PTMA dari Tahun ke tahun selalu lancar dan maksimal, juga menciptakan generasi yang berkualitas dari mahasiswa jurusan ilmu komunikasi". Acara APIK-PTMA kali ini cukup berbeda, pembicara seminar adalah Prof. Widodo Muktiyo (Majelis Pendidikan Tinggi, penelitian, dan pengembangan pimpinan pusat Muhammadiyah), Novi Kurnia (Universitas Gadjah Mada), Sonny B Harmadi. (Satgas Perubahan Perilaku Covid-19), dan Fajar Junaedi (Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta).  

Rektor Umsida, Dr. Hidayatullah dan wakil ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Ahmad Jainuri memberikan Apresiasi Terhadap Pelaksanaan Program APIK PTMA.