Pengembangan dan Pemerataan Ekonomi di Bondowoso
Bondowoso merupakan wilayah kabupaten yang terletak di provinsi jawa timur. Kecamatan Bondowoso merupakan pusat kota dari Kabupaten ini. Bondowoso sendiri merupakan satu satunya wilayah yang tidak memiliki laut di wilayah Tapal Kuda. Menurut data pada tahun 2020 Kabupaten ini memiliki kepadatan penduduk 498 jiwa/km dengan jumlah penduduk 776,151 jiwa.Bondowoso memiliki mayoritas penduduk suku madura dan juga menggunakan bahasa madura untuk bahasa sehari hari.
Kabupaten bondowoso sendiri bisa dibagi menjadi tiga wilayah yaitu: Wilayah barat merupakan wilayah pegunungan (dari pegunungan hyang), wilayah tengah merupakan dataran tinggi dan bergelombang, sedangkan wilayah timur merupakan daerah pegunungan (dari dataran tinggi ijen). Dengan begitu Kabupaten Bondowoso merupakan daerah beriklim tropis,dan memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.Â
Musim kemarau di kota ini dipengaruhi oleh angin muson timur - tenggara yang memiliki karakteristik kering dan dingin biasanya musin ini berlangsung pada bulan-bulan mei hingga oktober. Sementara itu musim penghujan dipengaruhi angin muson barat yang bersifat basah dan lembab, biasanya musim penghujan berlangsung pada bulan-bulan november hingga april.
Kabupaten ini memiliki letak daerah yang strategis, oleh karna itu jika pengelolaan dilakukan dengan benar daerah ini akan cenderung lebih mudah berkembang dibandingkan dengan kabupaten lain disekitarnya.
Pengembangan dan pembangunan ekonomi kota ini bisa melalui banyak sektor,banyak potensi yang bisa kita gali dalam upaya peningkatan maupun pengembangan pada kota ini. Seperti sektor pariwisata,industri,UMKM dan masih banyak sektor lainnya yang dapat mengangkat perekonomian di kota ini.
Pariwisata merupakan salah satu bidang yang dapat mengakselerasi kegiatan perekonomian masyarakat,bahkan pariwisata sendiri dapat memberikan dampak ganda terhadap tumbuh suburnya perekonomian masyarakat. Dampak yang dihasilkan dari pariwisata dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung akan menambah penghasilan masyarakat.Â
Dengan didukung oleh beberapa faktor seperti bertambahnya hotel hotel,rumah makann,dan jalan lainnya terkait dengan kedatangan wisatawann. Hal tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai penyediaan lapangan kerja baru untuk masyarakat dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di kota ini.
Dalam hal pengembangan pariwisata juga diperlukan pendukung seperti pengembangan sumber daya manusia. Upaya yang dapat dilakukan dalam hal ini bisa berupa pelatihan keterampilan bagi masyarakat,terutama yang terkait dengan pariwisata dengan adanya pelatihan hal itu dapat mewujudkan sumber daya masyarakat yang mampu memahami dan mengerti pariwisata sehingga dapat mempunyai tenaga yang mempunyai mindset pariwisata yang unggul.
Potensi dan daya tarik pariwisata di Bondowoso sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: Pariwisata kota tua dan situs bersejarah di Bondowoso, dan juga Potensi Wisata Alam.
Untuk pariwisata kota tua dan situs bersejarah kita memiliki berbagai macam arca atau patung bersejarah,berbagai situs tersebut bisa dijadikan obyek dan daya tarik wisatawan lokan maupun mancanegara.