Ada dialog menarik di dekat meja saya sewaktu makan siang di Tunjungan Plaza tanggal 15 Februari kemarin. ada dua orang sahabat semasa sekolah (mungkin reuni) bertemu. Kemudian menanyakan dimana masing-masing kuliah. Sebut saja dua orang ini adalah si Fulan dan si Fulana. Fulan : Eh, kamu sekarang kuliah dimana ? Fulana : aku kuliah di Inggris (tanpa bermaksud sombong) Fulan : wah, keren sekali. aku lho cuma kuliah di ************ (nama suatu instansi dirahasiakan) Fulana : ooh, ya bagus toh.. mending kamu masi bisa kuliah... Fulan : tapi kamu keren banget, bisa kuliah di LN... kan susah untuk masuk sana.. lagipula, setelah lulus perusahaan mana yang g nyari lulusan dari perguruan tinggi berkualitas apalagi di LN... [caption id="" align="alignleft" width="397" caption="Suasana perkuliahan (sumber : majalahsekolah.wordpress.com)"][/caption] Sambil menyantap hidangan, saya berpikir. Apa iya sih sebegitu keren dan hebatnya orang-orang yang kuliah dan lulusan perguruan tinggi LN ?. Sebenarnya, hakikat ilmu dimanapun di dunia adalah sama. yang berbeda hanya satu. Bahasa Penyampaian. Mungkin jika kita mencari ilmu di Jepang, kita mendapatkan ilmu itu dengan berbahasa Jepang. Begitu juga dengan negara-negara lain di dunia seperti Korea, UK, US, Mesir, dan lain-lain. Kemudian, untuk masalah kualitas lulusan. Untuk masalah ini memang tidak dapat dipungkiri pihak perguruan tinggi punya andil dalam hal kualitas lulusannya. Tetapi, sekali lagi, yang berandil paling besar dalam menentukan kualitas lulusan adalah individu itu sendiri. Bagaimana mereka menempa diri selama mencari ilmu di perguruan tinggi. Bagaimana dia menempa diri dengan soft skills untuk jujur, mengakui kompetensi orang lain, berusaha untuk menepati janji, dan soft skills lainnya. Sehingga disini muncul pertanyaan, apa yang berbeda dari lulusan PT Indonesia dengan PT Luar Negeri ?. Jawabannya jelas ada. Masing-masing baik perguruan tinggi Indonesia maupun Luar Negeri memiliki kelebihan dan kekurangan. Perguruan tinggi LN memang memiliki lebih banyak ahli-ahli kaliber internasional dan benar-benar expert di bidangnya. Tetapi, Indonesia pun juga memiliki ahli-ahli yang berkaliber sama dan tentu sudah expert di bidangnya. Yang menjadi pembeda adalah perguruan tinggi di Indonesia mengerti betul akan permasalahan di negeri sendiri. sehingga pengaplikasian ilmu jauh lebih mendalam daripada lulusan Luar Negeri. Inilah yang menjadi kekuatan perguruan tinggi di Indonesia. Lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang telah menyelesaikan skripsi / tugas akhir, thesis, ataupun disertasi mengenai permasalahan di Indonesia, dapat mengaplikasikannya lebih lanjut dengan mengolah lebih dalam lagi permasalahan tersebut. Sedangkan, lulusan perguruan tinggi luar negeri harus menyesuaikan terlebih dahulu terhadap situasi dan kondisi di Indonesia. Terlebih lagi apabila lulusan tersebut selama menempuh pendidikannya jarang sekali pulang ke Indonesia. Tetapi, hal yang perlu di ingat adalah kemampuan unuk memahami permasalahan Indonesia, baik lulusan perguruan tinggi Indonesia maupun luar negeri, tetap memiliki kesempatan yang sama. Sehingga, tergantung dari kemampuan individu tersebut untuk tanggap dan peka terhadap permasalahan atau tidak. Pilihan ada di tangan anda, Mau kuliah di Indonesia atau di Luar Negeri ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H