Mohon tunggu...
Aditya ardiansyahmunandar
Aditya ardiansyahmunandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jamu Peres Bu Yani Legendaris Semarang Bertahan Setengah Abad

12 Mei 2023   15:29 Diperbarui: 12 Mei 2023   15:33 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jamu telah menjadi bagian penting dari tradisi pengobatan herbal Indonesia selama berabad-abad. Terbuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, akar, daun, dan buah-buahan, jamu dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Jika ada mencari jamu yang authentic dan terbukti berkhasiat, Anda dapat dating ke jamu peres bu Yani yang terletak di JL. Yos Sudarso No.15, Wirodadi, Kota Semarang.

Jamu peres Bu Yani berdiri sejak 1977, Bu Yani (68) selaku pemilik jamu peres legendaris ini mewarisi keahlian dan resep meracik jamu dari sang ibu, Mbok Darmi, yang merupakan perisntis jamu legendaris di Semarang. Bu Yani dan saudaranya sejak kecil sudah membantu Mbok Darmi mempersiapkan olahan jamu. Mbok Darmi sendiri mendapat ilmu meracik jamu dari Buliknya.

Racikan jamu Mbok Darmi sudah terkenal pada zamannya. Setelah Mbok Darmi meninggal pelanggannya beralih berlangganan ke jamu peras Bu Yani di Wirodadi. Setiap hari, Warung jamu Bu Yani yang sekaligus tempat tinggalnya, Selalu ramai oleh pengunjung. Dibuka pukul 6 sore samapai jam 11 malam, Banyak warga semarang yang rela antre untuk mendapatkan segelas jamu yang rempahnya kuat,kental dan rasa serta aromanya lebih sedap dari jamu yang lainnya. Selain itu, Khasiatnya ang mujarab juga sudah banyak yang dirasakan.

Daya Tarik jamu peres Bu Yani terletak pada memeras bahan bahan jamu dengan tangan. Dengan teknik "peres"tradisional ini, Keaslian jamu  dapat di pertahankan. Banyak penjual jamu nakal yang campur bahan kimia,katanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun