Mohon tunggu...
Aditya RafiSyuhada
Aditya RafiSyuhada Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar UNDIP

Berita hebat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Bantu Tepis Hoaks mengenai Vaksin dan Ajak Warga Desa Burikan untuk Melakukan Vaksinasi

10 Agustus 2021   07:48 Diperbarui: 10 Agustus 2021   08:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sosialisasi kesadaran vaksinasi Covid-19 dan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas ) untuk mengedukasi masyarakat betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan di Desa Burikan, cawas, pada Minggu (25/07). Acara ini menghadirkan perangkat desa Burikan dan Karang Taruna Desa Burikan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Maraknya penyebaran Covid-19 membuat warga setempat perlu berpartisipasi dalam mengurangi angka terjadinya risiko positif Covid-19. Ketua koordinasi desa, Surata mengungkapkan bahwa program sosialisasi kesadaran vaksin dan 5M ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan ketakutan warga yang disebabkan oleh berita-berita hoax yang diterima dari media sosial terkait vaksin dan pentingnya 5M," ungkapnya.

Surata, yang ditunjuk menjadi penanggungjawab dalam acara sosialisasi mengungkapkan bahwa per Juli 2021 telah ditetapkan lansia boleh di vaksin dengan syarat tubuhnya harus sehat. 

"Lansia atau yang berumur 60 tahun ke atas sudah boleh divaksin asalkan sehat. Saya berharap masyarakat Desa Burikan tidak lagi merasa cemas dengan adanya vaksinasi, dan tidak lupa menerapkan protokol 5M," paparnya saat memberikan pesan ke warganya.

Lebih lanjut, Kepala Desa Burikan Suurata mengapresiasi kegiatan sosialisasi. "Sejauh ini masyarakat belum pernah mendapat sosialisasi mengenai kesadaran vaksin dan pentingnya 5M. Dengan adanya kegiatan ini sangat diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibu dan lansia tidak takut lagi dengan vaksin," tandasnya.

Sugeng menambahkan acara ini dapat menjalin hubungan silaturrahmi antar warga Desa Burikan. "Dalam acara sosialisasi ini, warga desa bisa berkumpul menciptakan kesejahteraan, dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun