Mohon tunggu...
Aditya HendrawanPutra
Aditya HendrawanPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi di bidang badminton

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Fix Your Bad Habit

30 November 2022   19:15 Diperbarui: 30 November 2022   19:21 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Retno D.N menjelaskan dimasing-masing orang mungkin memiliki definisi berbeda pada toxic relationship, tapi apapun definisinya , efek "hubungan beracun" ini tetap sama merugikan. Dari banyaknya hubungan buruk itu, ada empat hubungan yang mungkin kita pernah mengalaminya, hubungan dalam keluarga, persahabatan, kekasih, dan hubungan dengan lawan jenis tapi bukan sebagai kekasih. 

Dan kita harus memilih dengan siapa akan bertahan dan dengan siapa kita menyerah lalu melepaskan.

Disini penulis menerangkan bahwa semua orang pasti memiliki keinginan maupun niat yang baik, tetapi terkadang hal tersebut tidak dapat terlaksana dengan baik. Membuat perencanaan untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang adalah hal yang paling benar dilakukan. 

Misalnya saja bisa dengan mengatur ulang jadwal lama, mendata kebiasaan buruk dan membuat cita-cita jangka panjang dan jangka pendek. Pastikan semua keinginan yang telah disusun bukanlah suatu paksaan jika ada tujuan yang tidak tercapai, maka itu adalah resiko yang harus diambil dan kita harus mendisiplinkan diri.

Kelebihan dari buku ini yaitu buku ini sangat baik untuk dibaca oleh semua kalangan yang ingin memperbaiki kebiasaan buruknya karena membuat kita bisa mengetahui kebiasaan buruk yang biasa kita lakukan tanpa disadari, dan buku ini mudah dibaca karena ditulis dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

Kekurangan dari buku ini yaitu saat membaca buku ini mungkin sebagian orang akan merasa jenuh karena didalam buku ini isinya sangat monoton dan hanya berisikan tulisan saja. Penjelasan mengenai cara untuk memperbaiki kebiasaan buruk yang ada didalam buku ini juga kurang menegaskan apa yang harus dilakukan.

Kesimpulan dari buku ini yaitu kita tidak harus menghilangkan kebiasaan buruk kita sepenuhnya tetapi lebih tepatnya mengurangi kebiasaan buruk tersebut. Karena segala sesuatu akan menjadi buruk jika sudah berlebihan, bahkan hal yang baik pun akan menjadi buruk ketika berlebihan.

*) Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun