Sadar atau tidak, setiap orang pasti memiliki kebiasaan buruk. Tetapi, karena kebanyakan orang sudah sangat terbiasa, maka hal itu tidak dianggap lagi sebagai kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk dan kebiasaan baik membentuk pola dalam kehidupan sehari-hari, keduanya pun saling bersaing untuk mendominasi.
Secara naluri, setiap orang memiliki alarm untuk mengingatkan untuk mengingatkan diri mereka sendiri apabila mereka melakukan kesalahan, kekeliruan, atau sesuatu yang buruk. Menyepelekan kebiasaan kecil yang kemudian menjadi kebiasaan buruk yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, atau bahkan lingkungan dalam skala besar
Lebih tepatnya ponsel, barang sebaguna yang mampu mendatangkan apapun yang orang mau. Ponsel sudah seperti barang wajib ada dimanapun orang itu berada. Tetapi adanya ponsel tidak membuat orang semakin pintar justru sebaliknya, nyawa menjadi taruhan hanya untuk terlihat menarik.Â
Ketika semua orang berlomba-lomba untuk tampak bagus dengan satu atau dua foto, dengan rela mengkorbankan harga diri, kehormatan, sampai mengkorbankan nyawa yang tidak bisa diganti.
Judul : Fix Your Bad Habit
Penulis : Retno D.N
Penerbit : Psikologi Corner Yogyakarta
Editor : Herman Adamson
Tahun terbit : 2020
Tebal buku : iv + 156 halaman
Ukuran : 20cm x 14cm