Mohon tunggu...
Lyfe

Kompasianer Bengek Triwulan Pertama

19 April 2016   04:16 Diperbarui: 19 April 2016   11:09 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bro, Ini tulisan tandingan buat si kong ragil, kalau beliau buat artikel kompasianer pembaca terbanyak, gw ga mau kalah, ini gw akan sampaikan data kompasianer bengek triwulan pertama 2016.

Urutan 1 di tempati oleh Arke.

Kompasianer ini otaknya setengah miring, kalau lagi jatuh cinta dia akan gila menulis, pokoknya tulisan apa saja, yang penting nulis, hasilnya juga positif, daripada mikirin di tolak si markonah terus bunuh diri, mending nulis, itu prinsip dia,komentarnya jauh dari esensi, kita maklumi karena setengah miring.

[caption caption="Kompasiana pk"][/caption]

Urutan 2 di tempati oleh Cintawpe.

Kompasiner ini bengek akut, kalau bahasa ilmiah tuberculosis mulut, jadi bukan TBC, kenapa mulut, karena kalau dia udah keluar, semua lapak di kunjungi, udah kaya admin aja, vote komen vote komen, bagus juga tuh orang, tapi akhir-akhir ini jarang nongol, kesulitan pulsa kayanya.

Urutan 3 di tempati Andreaneda Andrade.

Bekantan parno. Kompasianer ini jarang nulis, karena tinggalnya di hutan, sulit signal, jauh dari perkotaan, dan kalo dia ke kota untuk beli kuota internet, temen-temenya seperti singa, gajah, kangguru, gorila, Monyet dan lainya selalu minta ikut, makanya dia agak males, kompasianer ini kalau komentar bikin gw kebelet boker, kadang terpaksa gw bales komentar sambil boker, Sori ya bek, gw jujur.

Urutan 4 di tempati oleh Jati kemukus.

Kompasianer ini dulu senangnya nulis keris,padahal dia punya keris, julukannya adalah King Of Hab, gw ga bisa jelasin King Hab itu apa, ga baik bro, biar jati kemukus sendiri yang jelasin. Orang ini gila komen juga kaya Cintawp dan AA bekantan, komenya juga ga nyambung, bikin gw kadang pengen ngremes.

Urutan 5 di tempati oleh Cuker alias cucu kera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun