Bayi yang baru lahir harus mendapat imunisasi. Karena, imunisasi dapat melindungi si bayi dari jangkitan penyakit di kemudian hari. Namun masih banyak orang tua yang enggan memberikan imunisasi dikarenakan takut jika sang anak akan sakit setelah di imunisasi.
World Heald Organization (WHO) menyarankan agar anak mendapatkan imunisasi. Karena, imunisasi atau vaksinasi merupakan upaya meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Dalam peraturan menteri Kesehatan nomor 42 tahun 2019, orang tua wajib memberikan imunisasi bagi anak.
Pengertian Imunisasi atau Vaksinasi
Vaksin adalah versi mati, atau dilemahkan, atau bagian dari kuman yang menyebabkan penyakit tersebut. Ketika anak-anak terkena penyakit dalam bentuk vaksin, sistem kekebalan mereka, yang merupakan mesin pelawan kuman tubuh, mampu membangun antibodi yang melindungi mereka dari tertular penyakit jika dan ketika mereka terpapar penyakit yang sebenarnya.
Selama bertahun-tahun, vaksin telah menimbulkan beberapa kontroversi mengenai keamanan, tetapi tidak ada bukti bahaya yang meyakinkan yang ditemukan. Dan meskipun anak-anak mungkin bereaksi terhadap vaksin apa pun, hal penting yang perlu diketahui adalah manfaat vaksinasi jauh lebih besar daripada kemungkinan efek sampingnya.
Manfaat Imunisasi
Vaksinasi tidak hanya melindungi anak Anda dari penyakit mematikan, seperti polio, tetanus, dan difteri, tetapi juga menjaga keamanan anak-anak lain dengan menghilangkan atau sangat mengurangi penyakit berbahaya yang digunakan untuk menyebar dari anak ke anak.
Ketika anak mendapatkan vaksinasi, mereka membantu melindungi individu sendiri dan kesehatna masyarakat umum secara keseluruhan. Karena, saat sebuah komunitas sudah kebal terhadap infeksi, maka semakin sulit penyakit menyebar dan menulari orang lain yang belum tervaksinasi. Jadi secara tidak langsung anak yang mendapat vaksinasi telah ikut dalam komunitas untuk mengurangi penyebaran terhadap suatu penyakit.
Imunisasi Apa yang Dibutuhkan Anak?
Imunisasi menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) terbagi atas imunisasi dasar lengkap dan tambahan.
imunisasi dasar lengkap terdiri dari:
- Hepatitis B Haemovirus Influenza B,
- Difteri
- Pertusis
- Tetanus (DPT) atau biasa disebut pentavalent,
- Polio,
- BCG,
- Campak.