Minggu pagi yang cerah saat remaja lain menghabiskan waktu nonton kartun, saya malah nekat keluyuran berpetualang ke luar kota. Tiba di stasiun pukul 9, saya telat. Keretanya sudah berangkat 15 menit lalu. Coba saja tadi melihat jadwal KRL di official website – nya, saya bisa datang lebih cepat. Saya terpaksa naik kereta berikutnya 1 jam kemudian. Setelah tertidur selama 2 jam perjalanan, saya sampai di desa tujuan. “Wait, Did I just say desa? What is desa?”
Ternyata saya salah naik Kereta. Berencana kembali, kereta tujuan kota saya baru ada sore nanti. Yang benar saja! Karena terlanjur sampai, saya memutuskan untuk menikmati petualangan. Saya butuh GoogleMap sekarang. Singkat cerita saya lelah berkeliling, menikmati hamparan sawah hijau berlatar langit biru. Matahari bersinar terik pukul 1 siang. Saya baru sadar belum mengirim via e – mail tugas kuliah yang deadline – nya pukul 2 siang ini. Pulsa dan paket internet ponsel pintar saya habis. Tidak ada yang jual pulsa di sini. Intinya, tidak bisa mendapatkan koneksi internet. Di desa ini tidak ada warnet, warganya juga tidak ada yang punya laptop dan modem. Satu jam keliling kampung mencari koneksi internet, saya menyerah. Tidak mengirim tugas yang diberikan dosen killer, sepertinya saya harus mengulang matkulnya semester depan.
Duduk termenung di tepi sungai yang airnya jernih lagi sejuk. Oh my Lord, saya terperangah saat ingat ada janji wawancara via skype dengan manajer perusahaan penyedia dana beasiswa. No interview no scholarship. Bukan hanya itu, hari ini adalah premier rilisnya video klip terbaru boyband favorit saya, One Direction. Kalau saja ada internet saya bisa jadi yang pertama nonton... baca selanjutnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H