Penemuan mesin uap oleh James Watt adalah salah satu inovasi paling penting dalam sejarah industrialisasi. Mesin uap ini memungkinkan tenaga yang sebelumnya dihasilkan oleh tenaga manusia atau hewan dapat digantikan oleh mesin, sehingga produksi barang dan jasa dapat ditingkatkan secara signifikan.
Mesin uap yang ditemukan oleh James Watt adalah salah satu penemuan paling penting dalam sejarah industrialisasi. Penemuan ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan teknologi dan inovasi lainnya dalam sektor industri, meningkatkan transportasi, peningkatan standar hidup, serta mendorong tumbuhnya inovasi di bidang lain.
Timbulnya Industrialisasi
Penemuan mesin uap James Watt memiliki kontribusi besar dalam tumbuhnya  industrialisasi. Ada pun  perubahan yang diakibatkan oleh kehadiran  mesin uap diantaranya adalah :
Meningkatkan efisiensi produksi: Dengan adanya mesin uap, produksi dapat dilakukan secara lebih efisien dan cepat. Ini memungkinkan produsen untuk meningkatkan produksi mereka dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat
Mendorong industrialisasi: Penemuan mesin uap oleh James Watt mendorong munculnya pabrik-pabrik besar dan pengembangan industri di Inggris dan negara-negara lain di Eropa dan Amerika Utara. Mesin uap memungkinkan produksi dalam jumlah besar dan biaya produksi yang lebih murah, sehingga membuka peluang baru bagi perusahaan untuk memperluas bisnis mereka dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Dalam sejarahnya penguasa industri dunia terus berganti ganti  pemegang estafetnya. Setelah awalnya sekaligus pioner adalah Amerika dan Eropa, kemudan digantikan oleh Jepang. Dari Jepang kemudian bergeser ke Korea. Dari Korea akhirnya berlabuh di negeri China.
Setiap pergeseran penguasa industri dunia ini,  ada faktor  dasar yang tak berubah sebagai syarat bagi  berhasilnya sebuah industrialisasi di suatu negara yaitu harus didukung Kebijakan pemerintah, kecukupan sumber daya manusia, infrastruktur yang kuat, berfokus pada inovasi teknologi ,adanya kompetisi yang sehat, dan akses ke pasar global.
Namun dari  faktor kunci pergeseran itu ada sentuhan nilai  industrialisasi yang merupakan  budaya  dari bangsa yang memegang penguasa industri itu dalam melayani konsumen. Siapa yang paling berhasil  memenuhi apa yang sedang dibutuhkan konsumen maka, dialah yang akan muncul sebagai pemenangnya.
Dan ternyata itu tidak selalu berwujud barang yang paling bagus. Tidak juga harus berupa barang  yang termurah harganya. Yang paling penting adalah yang paling bernilai menurut customer. Bernilai merupakan pertemuan antara keinginan akan barang bagus, yang berlandaskan  kepada  kemampuan keuangan, dan juga nilai waktu dan fungsi dari produk.
Barat Sebagai  Pioner Industrialisasi