Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silicon Valley yang Mulai "Mengantuk "dan Silicon Dragon Yang Mulai "Mendesis"

27 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 27 Agustus 2022   12:03 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Para tokoh pengusaha dibalik raksasa teknologi Tiongkok banyak yang merupakan alumni alumni dari kampus kampus ternama di Amarika. Para pengusaha dan investor ventura dari kampus Standford, Harvard ,Yale dan Princeton. Kemudian para penyandang PHD dari kampus terbaik seperti MIT, CALTECH UC Barkeley dan Carnegie Mellon. Setelah merasa cukup dengan ilmu dan praktek nya mereka kembali ke Tiongkok untuk memulai perusahaan rintisan mereka sendiri.

Mereka juga belajar banyak dari perusahaah silicon valley untuk mendapatkan pendanaan ( ventura ) bagi perusahaan rintisan mereka. Mereka menjual saham di bursa saham utama dunia di New York. Mereka juga berrburu untuk berinvestasi di perusahaan rintisan di seluruh dunia yang akan menjadi trend masa depan.

Ilmu yang mencukupi , sumber pendanaan yang melimpah dari dukungan penuh pemerintah , ditambah budaya kerja yag tak kenal lelah menjadi kekuatan yang tak terhentikan. Semangat dan kerja keras telah membuat raksasa teknologi di siliion Valley , Amerika menjadi ketinggalan inovasi.

Faktor faktor di atas yang mendorong Tiongkok berlari kencang dengan kecepatan penuh menjadi pemimpin teknologi Global. Data data di lapangan menunjukkan betapa Tiongkok sudah menciptakan kondisi bagi terwujudnya tujuan tersebut. Antara lain jumlah sarjana teknologi Tiongkok sudah hampir sepuluh kali lipat jumlah yang dimiliki Amerika. Dalam jumlah pendaftaran aplikasi paten sudah mencapai seperlima dari total angka dunia dan hanya selisih satu persen dibanding Amerika. Kemampuan menghasilkan makalah bidang sains dan teknologi sudah mengungguli Amerika.

Gigitan Naga yang Membuat Meriang 

Raksasa teknologi China setelah tumbah sangat cepat dan berjaya di dalam negeri , mereka mulai mengincar pasar luar negeri. Dan ini menjadi ancaman yang cukup serius bagi raksasa teknologi di Silicon Valley.

Dan gigitan pertama raksasa teknologi Tiongkok ke tanah Amerika adalah capaian perusahaan Huawei yang berhasil menjadi perusahaan terdepan di bidang teknolgi 5G. Teknologi masa depan. Siapa yang menguasai teknologi 5G akan menjadi penguasa teknologi di masa depan. Huawei berhasil menempatkan diri di posisi terdepan di teknologi 5G ini. Amerika baru tersadar bahwa mereka sudah terlambat . Dan salah satu cara untuk menghambat perkembangan Huawei adalah dengan cara memblokir akses software produk Amerika khususnya Google dengan androidnya untuk perusahaan Huawei . Harapannya dengan diblokir aksesnya pasti Huawei akan tidak akan berkembang dan tidak mengganggu kenyamanan dominasi Amerika. Gigitan pertama raksasa teknologi Tiongkok, Huawei ini diibaratkan sebagai gigitan yang membuat Amerika gatal gatal saja. Tidak membuat sakit namun sudah sangat mengganggu kenyamanan . Mulai mengusik dominasi Amerika.

Ternyata pelarangan atau pemblokiraan akses tidak membuat khususnya Huawei dan umumnya Tiongkok mundur . Justru pelarangan itu menjadi penyulut semangat untuk lebih bekerja keras lagi. Dan itu membuat makin banyak lagi penemuan dan teknologi dan ide ide baru yang menjadi penantang serius bagi dominasi FAG. Dan gigitan kedua raksasa teknologi silicon Dragon yang diwakili TikTok dari Bytedance adalah salah satu bukti , bahwa Tiongkok tidak berhenti berinovasi .

Tiktok menjadi trend teknologi baru hasil inovasi China yang membuat dunia terbius. Aplikasi video singkat itu menjadi wabah di dunia. Di akhir 2021 , sudah menyentuh angka 1 milyar pengguna di seluruh dunia. Dia menjadi trend di berbagai negara termasuk menyusup ke jantung teknologi dunia Amerika. Yang susah untuk dihambat. Karean inilah demand baru , yang mampu dijawab teknologi dari Silicon Dragon .

Gigitan dari Tiktok ini tidak sekedar membuat Amerika gatal gatal, namun sudah membuat kepala meriang. Dan kalau tidak segera diobati bisa membuat badan sakit berkepanjangan dan bisa mati. Berbagai tuduhan pun dilancarkan terhadap Tik tok untuk menghambat berkembangnya di tanah Amerika. Seperti sebagai alat alat mata mata Tiongkok untuk mematai matai Amerika dan menggunakan data tersebut untuk kepentingan pemerintah Tiongkok. dan tuduhan lain. Sehingga harus menjual bisnis nya di Amerika atau menghadapi larangan .

Silicion Valley Meniru Silicon Dragon 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun