Sopir. Chauffeur dalam bahasa Perancis. Atau dikenal juga dengan driver dalam bahasa Inggris . Profesi yang sama , hanya beda bahasa penyebutan.Â
Kalau orang generasi jaman dulu alias jadul , lebih akrab dengan sebutan sopir. Sementara bagi generasi jaman now, yang terbiasa dengan pergaulan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, lebih familier dengan sebutan driver.Â
Sekarang terserah lebih suka pakai yang mana. Tergantung selera saja. William Shakespeare mengatakan apa arti sebuah nama. What is a name?
Dan di sini penulis tidak akan membahas sejarahnya sopir. Atau apa saja syarat syaratnya untuk menjadi seorang sopir. Apa tanggung jawab utama seorang sopir. Tetapi yang akan dibahas adalah apa filsosofi yang harus dipegang oleh seorang sopir. Bila filosofi itu tidak dijalankan dengan penuh totalitas dan kesungguhan maka, seseorang belum berhak disebut sebagai seorang sopir.
Ada ungkapan yang mengatakan, kalau hanya menjadi seorang yang bisa mengemudikan mobil , itu mudah.. Tinggal belajar berapa hari juga sudah bisa.Â
Apalagi sekarang dengan kendaraan yang memakai .sistem perpindahan gigi otomatis alias matic, maka belajar mengemudikan mobil menjadi lebih mudah lagi.
Bahkan sekarang ibu ibu pun sudah biasa mengemudikan mobil. Tetapi untuk menjadi seorang sopir itu masalah lain. Karena menjadi seorang sopir itu tidak mudah.
Tidak sembarang orang bisa. Karena memang memerlukan ketrampilan khusus. Ada skill khusus yang harus dimiliki. Yang tentu didapatkan melalui proses pembelajaran yang panjang dan penuh kesungguhan.. Makanya ada ungkapan mengatakan ,semua orang bisa mengemudikan mobil , tetapi tidak semua orang bisa menjadi sopir . Apalagi jadi pembalap.
Setidaknya ada tiga filosofi yang harus dipegang oleh seorang sopir yang bisa dijadikan filosofi bagi orang yang sedang memperjuangkan sebuah cinta. Cinta yang sejati. Bukan cinta karena harta. Apalagi cinta monyet. Karena untuk mendapatkan cinta sejati banyak persyaratan yang harus dipenuhi.Â
Dan syarat itu berat, hanya bisa dipenuhi oleh orang orang khusus , makanya dalam sejarah dunia, cinta sejati yang muncul dalam kisah yang dikenang orang tidak banyak. Ada Romeo dan Juliet di Inggris. Ada Sampek dan Ingtay di China. Kalau di Indonesia mungkin bisa diwakili oleh Zainuddin dan Hayati.
Yang pertama, filosofi yang harus dimiliki seorarng sopir ,adalah pantang mobilnya bergerak mundur. Mundur bagi seorang sopir adalah aib. Alias rasa malu yang tak tertanggungkan. Tentu bukan mundur untuk parkir.Â