Mohon tunggu...
KKM 75 Arthaguna
KKM 75 Arthaguna Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Halo, kami dari anggota Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Kelompok 75, Arthaguna. Nama kelompok kami memiliki arti manfaat yang bernilai, dan memiliki filosofi yang menggambarkan tujuan kelompok untuk memberikan kontribusi nyata yang memiliki nilai jangka panjang bagi masyarakat. Di Kompasiana ini, kami ingin berbagi pengalaman, cerita, serta hasil karya yang terinspirasi dari perjalanan KKM kita kali ini. Semoga tulisan-tulisan ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mahasiswa KKM 75 : "Orang Tua Antusias, Anak Maju! "

8 Januari 2025   21:07 Diperbarui: 8 Januari 2025   21:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : KKM ARTHAGUNA75

Pada tanggal 30 Desember 2024, mahasiswa KKM dari UIN Malang dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar kegiatan edukasi bertema "Pencegahan Stunting dan Demo Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI)" di Balai Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi mengenai stunting dan pemaksaan pembuatan MPASI. Program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial siswa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Kegiatan ini dihadiri oleh tiga kelompok mahasiswa KKM dari UIN Malang kelompok 5, kelompok 75, dan kelompok 145 serta satu kelompok KKM dari Unesa. Keempat kelompok tersebut berkolaborasi untuk menyelenggarakan acara ini. Acara diawali dengan pembacaan MC oleh Keyza Cantika Nabila dan Hasna Mutiara Putri Budiman dari kelompok 75, dilanjutkan dengan sambutan dari kepala desa serta perwakilan mahasiswa KKM, Ahmad Harisur Rizqi dari kelompok 5. Materi disampaikan oleh Davina Mutiara Tasya dan Haikal dari kelompok 145 yang menjelaskan tentang stunting, cara pencegahannya, serta pentingnya makanan sehat untuk perkembangan anak.

Demonstrasi MPASI menjadi sesi menarik dalam acara ini, di mana mahasiswa KKM Unesa menunjukkan cara membuat nugget dari sayuran yang kaya akan karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Setelah memasak, mereka membagikan makanan tersebut kepada masyarakat dan bersama-sama menikmati hidangan dengan penuh kehangatan. Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize bagi para peserta yang beruntung.

Masyarakat juga sangat antusias mengikuti acara ini dengan harapan dapat meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak mereka. Ibu kepala desa juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKM atas kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa KKM berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju kesejahteraan desa.

Kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat. Melalui kolaborasi antara dua universitas, serta diharapkan akan ada lebih banyak program serupa di masa depan yang dapat menjangkau lebih banyak komunitas dan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak.

Kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya peran pendidikan dalam mencegah masalah kesehatan masyarakat. Dengan memberikan edukasi yang tepat kepada ibu-ibu tentang pentingnya nutrisi dalam seribu hari pertama kehidupan anak, diharapkan angka stunting dapat ditekan secara signifikan. Kesadaran akan pentingnya gizi yang baik tidak hanya akan meningkatkan kesehatan anak-anak saat ini tetapi juga dapat membentuk generasi yang lebih sehat dan produktif di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun