Mohon tunggu...
aditia khadafi
aditia khadafi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mudah bergaul

Selanjutnya

Tutup

Money

Korupsi Rp 375 Miliar BCA akan Segera Dilupakan

3 September 2015   12:16 Diperbarui: 3 September 2015   12:45 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sudah satu tahun lebih kasus korupsi pajak Bank BCA mangkrak. Tak ada perkembangan sedikitpun hingga hari ini, malahan justru mengalami dergradasi. Upaya membongkar kasus pajak Bank BCA seolah sengaja diulur oleh beberapa pihak.

Jika memang demikian, lantas apa tujuan mengulur penyidikan kasus korupsi pajak Bank BCA?

Sudah jelas tujuan mengulur kasus korupsi pajak Bank BCA adalah agar publik secara perlahan tapi pasti melupakan bahwa korupsi ini pernah terjadi. KPK yang pada tahun lalu menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan terlihat “angin-anginan” dalam membongkar kasus ini.

Sudah setahun lebih namun tidak ada gebrakan yang KPK lakukan dalam upaya membongkar kasus ini. Yang KPK lakukan hanya sebatas “dugaan”. Hadi diduga melakukan tindak korupsi berpartner, Petinggi Bank BCA diduga terlibat, Petinggi BCA diduga memberi suap agar permohonan keberatan pajak BCA dikabulkan, semua yang KPK lakukan hanya sebatas dugaan.

Hadi Poernomo yang KPK tersangkakan juga turut ambil bagian menghambat upaya membongkar kasus pajak Bank BCA. Upaya praperadilan yang Hadi Poernomo lakukan semakin menghambat laju pembongkaran kasus ini.

Seolah-olah penyidikan kasus korupsi pajak Bank BCA ini ibarat panggung sandiwara. Semua drama yang KPK dan Hadi tampilkan seakan-akan hanya panggung sandiwara yang sudah dituliskan skenarionya.

Upaya hambat bongkar korupsi pajak Bank BCA dapat dikatakan sudah sukses. Setelah setahun tak satupun akademisi, LSM, maupun pengamat acuh pada nasib pengusutan kasus pajak Bank BCA. Jika tahun lalu ada peneliti dari ICW, Firdaus Ilyas, yang mencurigai adanya pertambahan tidak wajar dari harta kekayaan Hadi Poernomo. Beliau mencurigai Hadi telah terima suap karena telah memuluskan permohonan pajak Bank BCA. Dan juga ada Ah Maftuchan, jubir Forum Pajak Berkeadilan (FPB), berkelakar demikian kasus manipulasi pajak BCA apabila terbukti merupakan kejahatan pajak luar biasa. Kasus pajak BCA ini berkaitan dengan Skandal BLBI. Akan tetapi justru sekarang justru diam.

Kemana perginya mereka yang dahulu ingin kasus korupsi pajak Bank BCA dibongkar? Apakah sudah terima suap dari BCA agar diam? Apakah KPK benar-benar ingin membongkar kasus ini?

Yang jelas saat ini Bank BCA lah yang sedang tertawa sambil menikmati duit hasil korupsi pajak, sedangkan negara jelas sangat rugi. Rp 375 miliar nilai kerugian negara yang dihasilkan. Apa yang sudah menjadi hak negara diselewengkan oleh Bank BCA. Semakin lama kasus ini mengkrak, maka semakin cepat pula kasus ini tenggelam dan dilupakan.

Referensi :

  1. http://www.liputan6.com/tag/pajak-bca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun