Mohon tunggu...
Adithya Lubis
Adithya Lubis Mohon Tunggu... -

No comment..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pancasila Hanya Untuk Dihafal

7 Oktober 2012   08:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:08 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila hanya untuk dihafal, itulah kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang hanya menghafal Pancasila tanpa memahami apa arti dari Pancasila itu sendiri dan tidak pernah mengaplikasikannnya dalam kehidupan. Bahkan masih banyak masyarakat yang tidak hafal kelima sila tersebut.

Padahal Pancasila adalah darah negara kita yang seharusnya kita aplikasikan dalam kehidupan. Sebagai warga negara yang baik, kita wajib menganut kelima sila tersebut. Dan mengaplikasikannya dalam kehidupan masyarakat.

Fenomena itulah yang membuat masyarakat Indonesia banyak yang bertindak kriminal dan kurang menghargai sesama warga Indonesia. Padahal Indonesia adalah negara yang memiliki banyak perbedaan ras, agama, budaya, dan antar budaya. Dengan saling menghargai, kitadapat hidup rukun, damai, dan sejahtera.

Apabila kita memaknai isi Pancasila, tentu saja semua hal itu tidak akan terjadi. Karena daam setiap sila memiliki makna yang berbeda. Namun sila pertamalah yang paling penting. Karena apabila kita dapat memaknai sila pertama, pasti kita bisa memaknai sila-sila berikutnya.

Maka dari itu, penting untuk kita sebagai warga negara Indonesia memaknai isi dari Pancasila dan tidak hanya untuk dhafal, lebih baik lagi jika kita bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu kehidupan bangsa Indonesia akan rukun, damai, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun