Sisi lain dari Bekasi yang terkenal macet dan panas terdapat sebuah tempat yang bernama Hutan Kota Bekasi, dimana tempat ini tepat berada di tengah Kota. Dikatakan sebagai Paruparu Kota Bekasi karena memiliki total jumlah pohon mencapai lebih dari 7.000 batang di antaranya ada Pohon Mahoni, Ketapang, Asam, Kecapi, Akasia, Pohon Sengon dan lain sebagainya. Pohon - pohon tersebut dirawat oleh beberapa petugas sekitar untuk menjaga agar Bekasi tetap mempunyai udara yang segar. Hutan Kota Bekasi menjadi salah satu pilihan warga yang ingin mendapatkan udara sejuk dan ketenangan di bawah rindangnya ribuan pohon yang tersebar. Ruang terbuka yang luas dan spotable, menjadikan hutan kota ini sering dipakai oleh komunitas ataupun berbagai kelompok untuk syuting maupun hanya berkumpul Bersama.
Untuk kalian yang menyukai olah raga, Hutan Kota Bekasi menjadi tempat yang tepat karena disini tersediakan beragam fasilitas olahraga seperti jogging track,tempat fitness, lapangan sepatu roda, dan lain sebagainya. "Kalo sore rame di sini, orang-orang pada olah raga, sekedar nongkrong atau foto - foto" kata Muksi, seorang pedagang yang telah berjualan sejak 2006. Segala fasilitas yang ada di Hutan Kota Bekasi telah disediakan Pemerintah Kota Bekasi dengan gratis untuk seluruh warga yang ingin berkunjung. Namun, para pengunjung tetap memiliki tanggung jawab untuk saling menjaga kebersihan dan ketertiban.
Yang tak kalah menarik, disampingnya terdapat Stadion Patriot Candrabhaga yaitu stadion multi-fungsi di Kota Bekasi. Stadion ini lebih sering digunakan dalam pertandingan Sepak Bola. Stadion dibangun pada tahun 1980 untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat IV Tahun 1984. Pada tahun 2012, stadion ini direnovasi menjadi stadion bertaraf internasional yang berkapasitas 30,000 orang. Setelah direnovasi dari tahun 2012, akhirnya stadion diresmikan oleh Wali kota dan Wakil Wali kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu pada tanggal 11 Maret 2014 bertepatan dengan HUT kota Bekasi.
Terdapat pula hal unik yaitu adanya Tugu Perjuangan Rakyat Bekasi, Tugu yang tertancap megah merupakan monumen yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Bekasi. Monumen yang didirikan pada tahun 1975 ini juga terpampang syair yang berjudul "Karawang-Bekasi", karya sastrawan terkemuka di Indonesia, Chairil Anwar. Adanya syair tersebut akan membuat pengunjung yang membacanya semakin merasakan perjuangan rakyat Bekasi kala itu.
Dari sisi kuliner, Hutan Kota Bekasi tersedia berbagai macam penjual  makanan mulai dari khas Bekasi salah satunya Soto Betawi,  hingga makanan khas daerah Indonesia lainya. Jadi kita bisa menikmati indahnya pemandangan hutan sambil menikmati makanan yang sudah tersedia.
