1.
Aaiihh, Mak
Matahari tidur lagi di telaga bibir waktu kota ini
Cakrawala menggerai rambutnya, menjadi hujan
Mereka berdua pasangan serasi di mata pengadu nasib
Yang bergairah menyusuri tanah basah
Dari langit mega-mega mengangkang, menjadi gelegar kilat
Melahirkan pohon putus, terlentang di tengah jalan
Membuat terkeluh pengadu nasib:
"Matahari dan cakrawala begitu singkat membuat keturunan
Barangkali pohon tumbang penghalang jalan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!